Breaking News

Edisi Cetak Tribun Medan

Pembunuh Aiptu Jakamal Ditembak Mati, Sembunyi di Pegunungan Terpencil

Aiptu (anumerta) Jakamal Tarigan, tewas dikeroyok enam orang ketika mencoba melerai kericuhan di kawasan tanah garapan di Pasar IV, Labuhan Deli.

Tribun Medan/Array
Jenazah Aiptu (anumerta) Jakamal Tarigan saat akan dimakamkan di TPU Muslim Pasar V, Desa Helvetia, Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (3/6/2017). 

MEDAN, TRIBUN - Polisi menembak mati Soza Nolo Lembu (35), pembunuh Aiptu (anumerta) Jakamal Tarigan, anggota Satres Narkoba Polrestabes Medan.

Aiptu (anumerta) Jakamal Tarigan, tewas dikeroyok enam orang ketika mencoba melerai kericuhan di kawasan tanah garapan di Pasar IV, Labuhan Deli, Sabtu pekan lalu.

Baca: Kapolda Diganti, Densus 88 Ciduk Tiga Terduga Teroris di Medan

Nolo Lembu ditangkap di Dusun Aek Samata, satu desa terpencil kawasan pegunungan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Dia ditembak karena mencoba menyerang polisi menggunakan sebilah pisau.

"Karena melawan petugas sebelumnya memberikan tembakan peringatan. Namun tidak dipedulikan sehingga yang bersangkutan terpaksa dilumpuhkan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Ginting, pada Tribun di Medan, Rabu (7/6) malam.

Baca: Kaki Korban Tabrak Truk di Ring Road Membusuk, Rumah Sakit Minta Rp 45 Juta

"Jenazah Soza Nolo Lembu sedang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Jadi kemungkinan besok (Kamis hari ini) akan dipaparkan di sana," ujarnya menambahkan.

Informasi diperoleh Tribun, penangkapan terhadap Soza Nolo Lembu, satu dari enam pelaku utama pembunuhan Jakamal Tarigan, sempat menemui jalan buntu. Dipimpin Kasubdit III Rekskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu, polisi memburu pelaku ke Kota Sibolga.

Di Kelurahan Ria Rinte, polisi merangsek dua rumah yang berdasarkan penyidikan diperkirakan sebagai tempat persembunyian Nolo Lembu. Ternyata pelaku tidak ditemukan.

"Lalu dilakukan pengembangan kembali dan dari keterangan sejumlah warga diduga yang bersangkutan bersembunyi di rumah kerabatnya di Dusun Aek Samata," kata Rina.

Tanpa membuang waktu polisi bergerak ke lokasi yang berjarak lumayan jauh dari Kota Sibolga. Kurang lebih tiga jam perjalanan. Akses jalan juga tidak terlalu baik.

Baca: Juara Indonesia Idol 2008 Aris Menghilang, Sempat Curhat di Instagram

Sozo Nolo Lembu memang ditemukan di sana. Saat hendak ditangkap, dia melawan. Mencoba menikam seorang polisi. Karena tindakan yang sangat berbahaya ini, Nolo Lembu ditembak. Dia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat, diduga karena kehabisan darah.

Polisi sebelumnya sudah menangkap Joni Hartono Zebua alias Tena (49), Faigi Zaro Zega alias Pak Robert (51), Morali Gule (36), Lisman Giawa alias Pak Agus (40), dan Ayu Giawa alias pak Yu (40).

Nama terakhir menyerahkan diri ke Polres Pelabuhan Belawan, pada Selasa (6/6), didampingi seorang pastor.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved