Tak Hanya Messi, Ronaldo Juga Tersandung Kasus Pengemplangan pajak, Jumlahnya Lebih Fantastis

TRIBUN-MEDAN.COM, MADRID - Megabintang Argentina dan Barcelona, Lionel Messi bersama ayahnya, Jorge, dituduh melakukan penipuan pajak di Spanyol dengan nilai mencapai 4,1 juta euro (sekitar Rp 61 miliar) dari 2007 hingga 2009.

Selain divonis hukuman penjara 2 tahun, mereka juga diwajibkan membayar 2 juta euro (sekitar Rp 29,8 miliar).

Pihak Messi telah mengajukan banding terhadap hukuman tersebut, tetapi tidak membuahkan hasil positif.

Namun Hukum di Spanyol memang memungkinkan terdakwa dengan vonis tidak lebih dari 2 tahun untuk tidak mendekam di balik jeruji besi.

Ternyata kasus ini tak hanya menimpa Messi. Pemain Real Madrid Cristian Ronaldo juga tersandung kasus yang sama.

Baca: Fantastis, Jika Anda Messi, Gaji akan Digunakan Beli Apa? 262 Unit Rumah Mewah atau 27.000 Motor

Baca: Lionel Messi Inspirator Barcelona saat Cetak Rekor di Copa del Rey

Baca: Georgina Rodriguez Bantah Dirinya Hamil Anak dari Cristiano Ronaldo

Baca: Ronaldo Halangi De Gea ke Real Madrid, Kenapa?

Ronaldo dikabarkan mengemplang pajak sebesar 14,7 juta euro atau sekitar Rp 219 miliar. Jumlah yang hampir empat kali lipat dari yang dituduhkan kepada Messi.

Dikutip dari FourFourTwo, Selasa (13/6/2017), kejaksaan Madrid, Spanyol, kabarnya telah mengajukan tindakan hukum ke pengadikan Pozuelo de Alarcon.

Mereka menduga Ronaldo telah melakukan pelanggaran yang disengaja dan secara sadar atas pengemplangan kewajiban pajak.

Ronaldo diduga telah membangun sebuah struktur usaha pada 2010 untuk menyembunyikan pendapatannya dari image rights selama 2011 hingga 2014.

Atas tuduhan ini, agen Cristiano Ronaldo, Jorge Mendes, belum mengeluarkan pendapatnya.

Ronaldo telah bergabung bersama Madrid dari Manchester United pada 2009.

Ia sempat menjadi pemain termahal usai Madrid meminangnya dengan mahar sebesar 80 juta pounds.

Selama memperkuat Madrid, Ronaldo telah meraih 11 trofi, termasuk Liga Spanyol dan tiga gelar Liga Champions.(*)