Ini yang Dikatakan Kalapas Saat Jalani Tes Urine BNN
Prayer menyebut kalau pada pelaksanaan pemeriksaan urine ini dirinya merasa berhasil mengelabui anggotanya.
Penulis: Indra Gunawan |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Kegiatan pemeriksaan urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deliserdang terhadap pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubukpakam berlangsung tertib, Jumat (16/6/2017).
Diketahui ada 71 orang pegawai yang urinenya diperiksa.
Orang yang pertama kali diperiksa urinenya adalah Kalapas, EP Prayer Manik. Meski dirinya adalah orang nomor satu di Lapas ini namun pada saat itu Kepala seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNM, T Manik tidak segan-segan memerihtahkan anggotanya untuk mengawasi EP Prayer Manik saat ditoilet.
" Ayok...ayok..."kata Prayer.
Baca: Menteri Susi Sebut Kritikan Luhut Pandjaitan Tidak Realistis
Setelah Prayer tampak orang kedua yang urinenya diperiksa adalah Kepala Pengamanan Lapas (KPLP), Sangapta Surbakti.
Sama halnya dengan Prayer saat itu ia pun juga diawasi oleh petugas BNN saat ingin buang air kecil di toilet.
Prayer menyebut kalau pada pelaksanaan pemeriksaan urine ini dirinya merasa berhasil mengelabui anggotanya.
Disebut 70 orang anggotanya tidak tahu kalau hari ini akan dilakukan pemeriksaan urine.
"Semua datang, saya buat pengumuman sama mereka untuk hari ini ikuti apel karena akan ada pengumuman dari Kanwil. Mereka gak tau kalau saya sudah bekerjasama dengan BNN agar hari ini seluruh pegawai diperiksa urinenya. Dari Januari saya menjabat di sini baru kali ini dilakukan pemeriksaan urine. Sebelum Lapas benar-benar bersih dari narkoba harus orang atau petugasnya dulu yang dibersihkan,"kata Prayer.
(dra/tribun-medan.com)