PT Railink Tidak Sabar Menanti Jalur Kereta Bandara ke Binjai
"Saya tak bisa memprediksi kapan jalur ke Binjai rampung. Itu proyek Kementerian Perhubungan, kami hanya operator,"
Penulis: Hendrik Naipospos |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan / Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Saat ini operator kereta bandara, PT Railink Cabang Medan hanya memiliki dua stasiun yakni di Lantai 2 Stasiun Besar Medan dan di Bandara Internasional Kualanamu.
Manajer PT Railink Cabang Medan Arliandy Margolang pun berharap proyek jalur kereta menuju Kota Binjai segera rampung.
"Saya tak bisa memprediksi kapan jalur ke Binjai rampung. Itu proyek Kementerian Perhubungan, kami hanya operator," ucap Arliandy kepada www.tribun-medan.com, Jumat (16/6/2017).
Tak hanya jalur ke Kota Binjai, PT Railink Cabang Medan juga bermohon adanya stasiun baru di Mandala.
Hal ini sebut Arliandy untuk memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat.
Baca: Beli Tiket Kereta Api Railink Pakai Nontunai
Saban hari diperkirakan ada 2000 penumpang yang mempergunakan jasa Railink.
Tak seperti moda transportasi pada umumnya, saat libur panjang Stasiun Railink tak dipenuhi masyarakat yang hendak mudik, lantaran segmentasi Railink yakni para penguasa.
"Stasiun selalu sepi saat libur panjang. Ini sudah saya amati sejak juni 2013. Fenomena ini karena mayoritas penumpang Railink para Business Traveller," pungasnya.
(cr2/tribun-medan.com)
