Teroris Serang Mapolda
Teriak Histeris 'Selamat Jalan Tulang' usai Tembakan Salvo Iringi Ipda Anumerta Martua Sigalingging
"Selamat Jalan ma Tulang. (Selamat jalanlah paman)," kata seorang pemuda histeris sambil berupaya melihat peti mati Martua dari balik kaca ambulans
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Randy P.F Hutagaol
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Arjuna Bakkara
TRIBUN-MEDAN.com, PADANGSIDEMPUAN - Jarum jam menunjukkan pukul 21:00 WIB tatkala upacara pelepasan jenazah Ipda Anumerta Martua Sigalingging menuju Kisaran digelar di Halaman Markas Polres Tapanuli Selatan (Mapolres Tapsel), Jalan Sisingamangaraja, Kota Padang Sidempuan, Senin (26/6/2017) malam.
Martua Sigalingging, merupakan personel kepolisian Mapolda Sumut yang gugur dalam tugas baktinya akibat serangan teroris, Minggu (25/06/2017) dini hari.
Baca: BREAKINGNEWS- Subuh Tadi di Hari Lebaran, Dua Terduga Teroris Serang Mapolda Sumut, Ini Kronologinya
Adapun, pelepasan jenazah tersebut diawali setelah penjemputan kembali mendiang di rumah duka oleh Polres Tapsel di Desa Silandit Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jalan Abdul Gani Siregar, Senin (26/6/2017) pukul 19:44 WIB .
Jenazah tiba di Kantor Mapolresta sekitar pukul 20:00 WIB, setelah sebelumnya diberlangsungkan upacara pemakaman dalam adat Batak.
Tak sampai setengah jam, upacara selesai dan jenazah diserahkan Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal kepada keluarga yang diterima istri almarhum, Mianna boru Manalu.
Usai pelepasan tembakan salvo, regu pengangkat peti bergerak.
Mereka yang mengikuti pelepasan jenazah merupakan pasukan gabungan, baik Batalyon123 Padang Sidempuan, Kodim 212, Brimob Kaden C, Kapolres Tapsel juga jajaran Polres Padang Sidempuan.
Lantunan lagu Gugur Bunga, yang mengiringi pemberangkatan mengundang tangis para pelayat.
Baik yang di berada di pelataran Mapolres, maupun yang berada di luar halaman.
Para pelayat tak mampu membendung buliran air mata yang menetes begitu saja, tak sedikit pula yang terisak.
Beberapa dari mereka bahkan menyempatkan diri menerobos pasukan yang berjaga, demi menyalami Mianna boru Malau dan anak-anak Ipda Anumerta Martua.
"Selamat Jalan ma Tulang. (Selamat jalanlah paman)," kata seorang pemuda histeris sambil berupaya melihat peti mati Martua dari balik kaca sebelah luar ambulans yang melaju.
Rombongan iring-iringan dikawal Polisi menuju Dusun 2- Desa Cinta Damai, Blok 20 Kecamatan Air Putih Batubara.
