Kunjungan Obama
Cerita Pemilik Resto Tempat Obama Makan Panik, Dikira Polisi Mau Tangkap Dirinya
Ada cerita unik dari pemilik resto Bumi Langit saat diberi tahu mengenai rencana Barack Obama akan mengunjungi tempatnya
TRIBUN-MEDAN.com - Ada cerita unik dari pemilik resto Bumi Langit saat diberi tahu mengenai rencana Barack Obama akan mengunjungi tempatnya berjualan di Jalan Imogiri- Mangunan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (29/6/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.
Tak ada persiapan khusus, bahkan dia sempat mengira akan didatangi polisi untuk menangkapnya.
"Saya gak persiapan apa-apa, bangun tidur. Saya kira mau nangkap saya karena jenggot kepanjangan he-he," ujar pemilik resto Bumi Langit, Iskandar Woworuntu Kamis (29/6/2017).
Baca: Menilik Hidangan Favorit Barack Obama, Sukai Ikan Pepes, Ternyata Punya Kisah Unik
Baca: Inilah Rumah Barack Obama si Anak Menteng Saat Kecil Bersama Ibu dan Ayah Tirinya
Namun setelah dijelaskan, Iskandar baru mengetahui perihal rencana kedatangan presiden Amerika Serikat ke-44 tersebut.
Tak ada persiapan khusus menyambut Obama dan rombongan.
Iskandar menyediakan makanan yang biasa diolah resto tersebut.

Iskandar Woworuntu, pemilik Restoran Bumi Langit, Yogyakarta, tempat Barack Obama dan keluarga bersantap siang, Kamis (29/6/2017). (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)
Warga keturunan Inggris yang menikah dengan Darmila Hayati ini mengaku makanan yang disediakan pun bervariasi mulai dari termurah Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per porsi.
"Total makanan yang harus dibayar rombongan Obama yang berjumlah 12 orang sekitar Rp 4 juta," katanya.
Pun termasuk hidangan yang disediakan tak menyebutkan jumlah porsi, karena makanan seperti mi letek, sambel terong dan berbagai makanan lainnya disajikan tersebut untuk disantap secara prasmanan.
Baca: Mengejutkan, Cristiano Ronaldo Jadi Ayah Bayi Kembar dari Ibu Pengganti Program Surogasi
Restoran ini mengklaim seluruh makanannya bebas dari bahan kimia.
"Saya sengaja siapkan banyak, supaya semua bisa menikmati setelah selesai. Di sini juga ada empat truk personel yang siaga," katanya.
Jika menengok dari laman http://www.bumilangit.org, lokasi seluas 3 hektar ini tak hanya menyediakan restoran, tetapi juga mengelola institut dan berbagai kegiatan lainnya yang berhubungan dengan alam.