HUT Bhayangkara

Penyandang Tunatera yang Menang Lomba Tulisan HUT Bhayangkara Ternyata Telah Menulis Empat Buku

Selama ini, bapak tiga anak tersebut kerap menuliskan puisi dan mengirimnya ke sejumlah media cetak di Medan.

Tribun Medan/Array
Antonius Silalahi (kanan) penyandang tunanetra yang menjadi pemenang II lomba penulisan artikel dalam rangka HUT ke-71 Bhayangkara yang diadakan Polrestabes Medan, Senin (10/7/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Antonius Silalahi (44), penyandang tunanetra yang menyabet juara dua lomba penulisan artikel HUT Bhayangkara kyang diadakan Polrestabes Medan sudah lama menggeluti dunia menulis.

Selama ini, bapak tiga anak tersebut kerap menuliskan puisi dan mengirimnya ke sejumlah media cetak di Medan.

"Sejak 2004, saya sudah aktif menulis. Namun, saya lebih suka menulis berbagai puisi," ungkap Antonius selepas menerima hadiah dari Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho, Senin (10/7/2017).

Selama menggeluti dunia tulis menulis puisi, Antonius yang mengalami kekurangan sejak lahir ini sudah menerbitkan empat buku. Hal ini pula lah yang membuat banyak orang, khususnya kalangan jurnalis kagum dengan warga Jalan Besar Delitua, Medan ini.

Baca: Enggak Disangka! Penyandang Tuna Netra Ini Raih Juara II Lomba Tulisan HUT ke-71 Bhayangkara

Baca: Ada Atraksi Bela Diri pada Peringatan HUT Bhayangkara di Mapolda Sumut

"Pada 2004, saya pertama kali menerbitkan buku berjudul Bara Hati. Kemudian, di tahun 2005, menyusul buku dengan judul Dalam Matahari," ungkap Antonius.

Tak puas dengan dua buku tadi, Antonius pada 2008 kembali menerbitkan buku berjudul Dari Langit. Kemudian, di tahun 2013, ia kembali menerbitkan buku berisi sajak-sajak puisi dengan judul Bara Hati II.

"Buku-buku yang saya tulis ini syukurnya bisa tembus sampai 5.000 eksemplar. Saya sengaja menulis agar masyarakat juga tahu, bahwa penyandang tunanetra seperti saya bisa melakukan hal yang sama dengan orang normal," ungkap pria kelahiran Kota Siantar, 21 Mei 1973 ini.

Ketika menerima penghargaan dan hadiah dari Kapolrestabes Medan, sejumlah polisi yang kagum dengan sosok Antonius lantas berdiri bertepuk tangan. Sebagian lainnya justru menyalami dan memberi dukungan penuh pada pria yang aktif di Taman Budaya Medan ini.

"Semoga semangat ini bisa tertular pada rekan-rekan penyandang tunanetra lainnya. Semua teman-teman tunanetra harus percaya diri dan jangan minder dengan kondisi yang sekarang ini," ungkap Antonius.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved