Istri Hamil Muda, Suaminya Diduga Cabuli Tiga Bocah Tetangga

Menurut orangtua ID dan IN, dugaan pencabulan yang dialami kedua anaknya bermula saat kedua korban cerita kemaluannya telah diraba-raba oleh pelaku.

Tribun Medan/Array
Tiga bocah diduga korban pencabulan saat berada di Kantor Yayasan PKPA Sumut-Aceh. Ketiganya mendapatkan pendampingan trauma healing dari petugas PKPA, Selasa (11/7/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Agus Supriyana alias Aga (38) memang terbilang biadab. Saat isterinya bernama Maya (39) tengah hamil muda, Agus yang dikenal tak memiliki pekerjaan tetap ini malah diduga mencabuli dua bocah kakak beradik IN (9) dan ID(8).

Menurut orangtua ID dan IN, dugaan pencabulan yang dialami kedua anaknya bermula saat kedua korban cerita kemaluannya telah diraba-raba oleh pelaku. Selain itu, korban cerita dipaksa tidur di kamar pelaku dan ditindih kemaluannya.

"Menurut anak saya, mereka dicabuli sebelum bulan puasa (pertengahan Juni) kemarin. Katanya, pelaku ini menggesek-gesekkan kemaluannya kepada anak saya (ID)," ungkap LN orangtua ID, saat ditemui di Kantor Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Sumatera Utara-Aceh di Jalan Abdul Hakim, Pasar I, Medan Selayang, Selasa (11/7/2017).

Baca: Bikin Menitikkan Air Mata! Bocah Penderita Kanker Tulang Tulis Puisi Ini Agar Ibunya Tak Menyerah

Baca: Murid SD Berprestasi Ini Terpaksa Berhenti ke Sekolah Karena Digerogoti Kanker Tulang

Mendengar penuturan anaknya itu, LN marah. Pada Jumat (8/7/2017) malam kemarin, ia mendatangi rumah Agus.

"Setelah saya labrak itu, warga ramai-ramai kumpul. Kemudian dia dibawa oleh Kepala Dusun bernama pak Indra untuk diinterogasi," kata LN.

Saat diinterogasi, tersangka mengakui perbuatannya. Ia kemudian diserahkan ke Polsek Pancur Batu pada Sabtu (9/7/2017) dinihari.

"Kami datang ke PKPA ini karena pelaku kabarnya mau dilepas. Alasan polisi mau melepas dia lantaran enggak ada saksi," ungkap warga Jl Damar XII, Dusun V, Perumnas Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang ini.

Selain diduga mencabuli ID dan IN, Agus juga diduga mencabuli bocah lainnya berinisial SV (8). Anak tetangganya berinisial SV itu mengaku telah dicabuli dengan cara kemaluannya diraba dan dicongkel oleh pelaku.

"Anak saya juga jadi korban. Saya pun datang ke PKPA ini minta bantuan pendampingan," kata KS (40) didampingi oleh suaminya AF (51).

Mereka mengatakan, saat melapor ke Polsek Pancur Batu, petugas belum bersedia menerima laporan Kasmawati. Alasannya, terduga pelaku sudah diadukan oleh orangtua ID dan IN.

"Harusnya kan bisa juga kami melapor. Maka dari itu kami ikut melapor ke sini agar pelaku benar-benar ditahan," ungkap Kasmawati.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved