Calon Siswa Akpol Protes Tiba-tiba Anak Pejabat Polda Lolos Seleksi Melalui Kuota Khusus, Padahal. .

"Masih ada urutan yang ke 14 hingga urutan ke 25 yang nilainya lebih bagus. Kok bisa pula jadi anak itu yang lolos,"

Tribun Medan / doc
Calon Siswa Bintara melakukan menggelar unjuk rasa beberapa waktu lalu.(IST) 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Royandi Hutasoit

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Beberapa calonon Siswa Akademi Kepolisian (Akpol) Indonesia di Semarang yang mengikuti ujian masuk di Polda Sumatera Utara, Medan, melancarkan protes.

Mereka keberatan akan adanya penambahan kuota khusus kepada anak Pejabat Polda Sumut.

Baca: Pedagang Pasar Aksara Mengenang Satu Tahun Kebakaran Pasar, Janji yang Tak Digenapi

Baca: Ngeri, Tindakan Petugas Tertibkan Tambang Liar Penyebab Jalan Rusak Diadang Preman-preman

Baca: Duh, Balita 2 Tahun Jatuh dari Lantai 18, Penyebabnya Bikin Netizen Geram

"Saat Pantukhir (penilaian penentuan akhir) 19 Juni lalu diumumkan yang lulus dari Sumut ada 13 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Namun tiba-tiba ada pengumuman kalau ada kuota tambahan kepada Imam Aji Pradiansyah, dia ini anak Karo Ops Polda Sumut," ujar Seorang Casis bernama Sandi Pratama Putra, Rabu (12/7/2017).

Menurut Sandi, para calon siswa keberatan karena kuota tambahan ini diberikan kepada anak yang saat mengikuti ujian masuk berada pada urutan ke-26, padahal masih banyak urutan yang nilainya lebih bagus.

"Masih ada urutan atau ranking yang ke 14 hingga urutan ke 25 yang nilainya lebih bagus. Kok bisa pula jadi anak itu yang lolos," ujarnya.

"Apakah boleh hanya karena anak Pejabat Polda, dia jadi diluluskan. Ini kan enggak sesuai dengan keterbukaan saat seleksi, seperti yang dibilang Panitia Seleksi itu," tambah Sandi.

Permasalahan ini kata Sandi sudah mereka pertanyakan kepada Karo SDM Polda Sumut, Adi Kuntoro, namun jawaban dari Kepala Biro SDM Polda Sumut tidak bisa menjelaskan kenapa anak Pejabat Polda Sumut bisa diluluskan dengan kuota khusus.

"Tidak ada jawaban yang jelas. Mereka menduga-duga. Makanya kami ingin menjumpai bapak Kapolda Sumut. Kami mau mendengar penjelasan dari Pak Kapolda atas kuota khusus ini," ujarnya.

Orangtua Calon Siswa Protes Kebijakan untuk Putra Daerah

Sebelumnya sejumlah orangtua calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di Markas Polda Jawa BaratCalon taruna yang mendapatkan ranking tinggi, tetapi tidak lolos seleksi lantaran aturan mendahulukan putra daerah.

Kemudian orangtua para taruna protes dan didokumentasikan dalam video. Video aksi protes mereka pun viral di media sosial dan sempat melaporkan ke Propam Mabes Polri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved