Kapolres Simalungun: Berantas Narkoba ke Akarnya Harus Siap dengan Risikonya

"Berantas narkoba ke akarnya harus siap resikonya. Kita akan maju terus berantas narkoba. Tidak benar itu. Jelas ada editan. Videonya,,,"

Penulis: Dedy Kurniawan |
youtube.com
AKBP Marudut Liberty (menuang minuman) terlihat bersantai di hall tempat hiburan malam 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan mengatakan, isu video pencekokan dugaan miras terhadap BP di lokasi resturan dan karaoke keluarga tidak seperti pemberitaan yang viral di dunia maya.

Dirinya membantah melakukan pencekokan demgan botol miras dan diberitakan ada korban sekarat ketika diwawabcarai tribun-medan.com, Jumat (14/7/2017).

"Berantas narkoba ke akarnya harus siap resikonya. Kita akan maju terus berantas narkoba. Tidak benar itu. Jelas ada editan. Videonya, terpotong-potong kan? Ini bagian resiko kerj. Memberantas sejumlah bandar dan pengedar narkotika butuh nyali dan modal besar," tegas Liberty yang siap bertanggungjawab.

Baca: Kapolda Bertindak, Tugasi Irwasda Cek Video Dugaan Kapolres Cekoki BP dengan Minuman Beralkohol

Baca: Video Cekoki Miras jadi Viral, Kapolres Marudut Liberty Bilang Begini

Baca: Berita Kapolres Cekoki Warga dengan Miras Ternyata Hoax, Begini Pengakuan Bobby

Liberty juga tak mau menduga-duga beredarnya video Closed Cirquit Television yang menampilkan dirinya bersama BP minum bersama, berkaitan dengan pengungkapan sejumlah kasus narkotika di Simalungun dan sekitarnya saban hari.

Pasalnya beredar kabar banyak bandar yang resah dengan sepak terjang Liberty selama menjabat sejak April 2017 silam.

"Saya gak mau menduga-duga. Ini resiko kerja. Saya siap maju terus memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. Kemana pun penyalahguna narkotika akan terus dikejar," tegasnya ditemui langsung tribun-medan.com.

Liberty juga mengaku sudah memberi klarifikasi ke atasannya Kapolda Sumut Irjen Paus Waterpauw.

Di mana Polda Sumut juga sudah membentuk tim untuk mengambil keterangan dari lokasi ke pihak lokasi hiburan.

"Malam itu ada saya bersama teman (BP). Mereka yang ada malam itu sudah menyatakan tidak ada saya mencekoki miras. Bobby juga saya ketemu sore hari tidak ada sekarat apalagi masuk rumah sakit. Kawan-kawan media juga lihat dia langsung," paparnya.

Kapolda Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Paulus Waterpauw menanggapi soal video beredar menjelaskan bahwa kejadian tidak benar AKBP Marudut mencekoki warga dengan miras. Dirinya juga menyampaikan klarifikasi kapolres bersangkutan.

"Bukan dicekoki, kalau dicekoki itu kan artinya orang dalam keadaan dipaksa minum. Saya sudah meminta konfirmasi Kapolres yang bersangkutan. Pak Kapolres itu jumpa teman lamanya dan buat acara itu," kata Paulus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved