Mas Dwi Tertipu dan Kehilangan Motor Usai Kepincut dengan Dokter Cantik Gadungan

Saat itu, pelaku mengaku, sebagai dokter yang baru lulus dari UII Yogyakarta dan ingin mencari pekerjaan di Jakarta.

IST
Pencurian Sepeda Motor. (IST) 

TRIBUN-MEDAN.com - Hati-hati dengan wanita berparas cantik. Setidaknya agar pengalaman buruk mas Dwi Pramusito (26) tahun ini tak menimpa Anda. Ceritanya, Sofy (21), seorang wanita cantik yang berpura-pura ingin melamar pekerjaan menjadi dokter membawa kabur motor kesayangan milik Dwi Pramusito (26).

Namun, aksi wanita asal Sleman itu bisa akhirnya berakhir di Mapolsek Tanjung Duren.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Aktadivia menjelaskan, kronologi kejadian berawal, saat korban dan pelaku berkenalan melalui media sosial selama satu bulan.

Baca: Iran Berhasil Bikin Rudal Jelajah Berjangkauan Tembak 120 Kilometer, Ini Tujuannya

Baca: Pakar Hukum Tanggapi Nama Setya Novanto yang Mendadak Hilang di Pembacaan Vonis e-KTP

Baca: Warganet Anggap Rizky Febian Alay Gara-gara Hal Ini

Saat itu, pelaku mengaku, sebagai dokter yang baru lulus dari UII Yogyakarta dan ingin mencari pekerjaan di Jakarta.

Kemudian, Senin (3/7/2017), korban dan pelaku berjanjian untuk bertemu di RS. Royal Taruma Jakarta Barat.

Ketika itu korban ingin membantu pelaku yang akan melamar sebagai dokter di RS. Pondok Indah Jakarta Selatan.

Setelah bertemu antara pelaku dan korban, korban mengajak kekostan korban di Jalan Tomang Tinggi I Tomang, Grogol Petamburan Jakarta Barat.

Lalu, pelaku meminjam motor Honda Beat dengan nomor polisi B 6424 ZGC sebagai alat transportasi untuk melamar pekerjaan.

Pada pukul 00.00, korban dan pelaku tiba di rumah kos korban. Setelah sampai di rumah kos korban, kemudian pelaku meminjam motor korban dan akan dikembalikan pagi hari.

"Pelaku membawa motor korban namun setelah ditunggu hingga siang pelaku tidak kembali membawa motor korban dan saat dihubungi melalui BBM tidak dibalas dan sehari kemudian kontak BBM korban dihapus oleh pelaku," kata Rensa, Minggu (23/7/2017).

Korban tidak tinggal diam. Dia masih terus mencoba menghubungi pelaku. Tepatnya pada Senin (10/7/) korban berhasil menghubungi pelaku dan menanyakan motor miliknya.

Pelaku mengaku motor korban dibawa oleh temannya. Karena penasaran korban mengajak pelaku untuk bertemu di RS. Royal Taruma Jakarta Barat dan pelaku menyanggupinya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved