Edisi Cetak Tribun Medan
PSMS Medan Optimistis Bawa Poin dari Stadion Dimurtala
Bentrok antara PSMS Medan kontra Persiraja Banda Aceh akan tersaji kembali. Kali ini tim Ayam Kinantan bertamu ke markas Persiraja dalam lanjutan Liga
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bentrok antara PSMS Medan kontra Persiraja Banda Aceh akan tersaji kembali. Kali ini tim Ayam Kinantan bertamu ke markas Persiraja dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Dimurtala, Aceh, Sabtu (5/8) malam pukul 20.30 WIB.
Bermain di markas Persiraja Banda Aceh bukanlah mudah bagi skuat PSMS Medan meraih kemenangan. Mitos keangkeran Stadion Dimurtala sulit dipecahkan lawan-lawannya. Tim-tim tangguh pun keok jika bermain di markas Persiraja.
Termasuk langkah PSMS untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka. Dalam rekor pertemuan terkahir di kandang Persiraja, tim Ayam Kinantan digilas tiga gol tanpa balas pada turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 silam.
Baca: Striker Persiraja Tak Bisa Diturunkan, Keuntungan Bagi PSMS
Baca: PSMS Medan Bersua Persiraja besok, Ini Kata Pemain Asal Aceh
Namun kali ini skuat PSMS berbeda dengan tahun lalu bagi M Zulfikar. Pemain berposisi Gelandang Sayap ini menilai, timnya mampu memecahkan mitos tersebut dan siap pulang dengan poin penuh.
"Persiraja tim bagus, apalagi orang itu belum pernah kalah di kandang. Tapi kami juga belum pernah kalah. Walaupun main di kandang lawan, menurut saya ini bakalan pertandingan luar biasa," ujar pemain yang akrab disapa Mursal ini, Jumat (4/8).
Terkait akan main malam hari, Mursal hanya anggap biasa saja. Baginya tak masalah cuaca malam hari dengan sore hari. Apalagi ia menilai timnya sudah beradaptasi dengan cuaca malam.
"Kami sudah adaptasi latihan, semoga saja tidak ada masalah," kata pemain bertubuh mungil ini seraya mengucapkan sudah siap tempur.
Sang Juru Taktik PSMS, Mahruzar Nasution sudah mempunyai strategi jitu untuk meladeni permainan tim berjuluk Laskar Recong itu. Ia mengatakan anak asuhnya akan menampilkan permainan ofensif.
"Yang pasti kami akan bermain ofensif dan defensif. Kapan akan melakukan ofensif dan kapan melakukan defensif, kami lakukan itu ketika pas timingnya," ungkapnya.
Mahruzar pun tak mau datang dengan persiapan minim. Ia sudah mempelajari sedikit kekuatan Persiraja. Termasuk ia juga sudah mewaspadai lini depannya.
Namun, ada keuntungan bagi timnya. Pasalnya striker andalan Persiraja Fahrizal Dillah terkena akumulasi lantaran kena kartu merah pada laga sebelumnya.
"Striker mereka sebenarnya yang cukup berbahaya si Fahrizal Dillah itu. Tapi terkahir dia kena kartu merah, setidaknya ada keuntunganlah bagi kami," pungkas Mahruzar. (lam)