Heboh Medsos
Alamak, 5 Pengakuan Perempuan yang Mengaku Nabi, Sambangi Kantor Kementerian Agama
Bagaimana tidak kaget, ibu tersebut datang dan mengaku bahwa ia adalah nabi setelah nabi Muhammad.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ibu berbaju putih datang dan mengagetkan sejumlah pegawai yang ada di kantor Kemenag Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.
Bagaimana tidak kaget, ibu tersebut datang dan mengaku bahwa ia adalah nabi setelah nabi Muhammad.
Melansir dari Tribun Kaltim, kabar mengenai keberadaan ibu tersebut tersebar melalui grup Facebook IKKM 2017 (Info Kejadian Kota Makassar 2017).
Baca: Bahagianya Raline Shah Jadi Komisaris Independen AirAsia, Beber Alasan Kenapa Menerimanya
Baca: Jawaban Mengejutkan Sahrul Gunawan terkait Batalnya Pernikahan dengan Amanda
Baca: Melihat Amplifier Musala yang Jadi Pemicu bagi Massa Membakar Hidup-hidup Seorang Pria
Berikut ini fakta-fakta mengenai sosok ibu yang mengaku nabi tersebut.
1. Keturunan Tuanta Salamaka Syekh Yusuf
Kabar mengenai adanya sosok ibu tersebut terungkap setelah akun Facebook bernama Nur Anandha Septiani mengunggah sebuah video di grup IKKM 2017, Senin (7/8/2017).
Selain mengaku sebagai nabi, si ibu itu juga mengaku sebagai keturunan Tuanta Salamaka Syekh Yusuf.
Melansir dari laman Wikipedia, Tuanta Salamaka Syekh Yusuf adalah seorang ahli agama yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Beliau juga merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia.
Lahir pada tanggal 3 Juli 1626 dan meninggal di Cape Town, Afrika Selatan, 23 Mei 1699 pada umur 72 tahun, Tuanta Salamaka Syekh Yusuf merupakan anak dari pasangan Abdullah dan Aminah.
Saat lahir ia diberi nama Muhammad Yusuf oleh Sultan Alauddin (Raja Gowa) yang juga merupakan kerabat dari ibu Syekh Yusuf.
Ketika Kesultanan Gowa mengalami kalah perang terhadap Belanda, Syekh Yusuf pindah ke Banten dan diangkat menjadi mufti di sana.