Eddy Berutu Programkan Agrowisata Durian

TRIBUN-MEDAN.com, PARONGIL - Desa Parongil, Kecamatan Silimapunga-pungga dikenal penghasil buah durian terbaik di Indonesia. Namun, dari informasi yang dikumpulkan Tribun, kesejahteraan petani masih jauh dari kata sejahtera. Masyarakat mengungkapkan hingga saat ini tak ada bantuan dari pemerintah seperti pupuk mau pun alat pertanian. 

Bakal Calon Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu mengaku merasa miris dengan keadan ini. Dr Eddy Berutu yang melakukan pertemuan dengan puluhan masyarakat Desa Parongil mengungkapkan programnya dalam mensejahterakan petani durian. 

Dalam programnya, ia akan melakukan terobosan Agrowisata Durian. Menurutnya, para pelancong yang mengunjungi Kabupaten Dairi dapat menyaksikan berbagai jenis durian, proses pembibitan, dan proses panen durian.

Baca: Mulai dari Penghasil Durian Terbaik Sampai Kepada Petani yang Tak Sejahtera Begini Kata Eddy Berutu

Baca: Dr Eddy Berutu, Termotivasi Membangun Dairi Oleh Ayahnya Si Berjiwa Sosial

"Kita akan buat Agrowisata, seperti Wisata durian. Bagaiamana pelancong bisa melihat banyaknya durian,"ujarnya, Jumat (11/8).

Terkait rendahnya harga durian yang ditampung oleh para tengkulak, Eddy mengatakan akan melakukan skema baru. Pemerintah daerah harus mampu menampung harga durian di atas harga pasaran.

"Kita akan memotong rantai retribusi yang tidak memiliki nilai tambah. Lalu kita akan menciptakan pasar. Untuk itu kita akan dirikan badan usaha milik daerah (BUMD) untuk menampung itu (durian),"ujarnya. 

Untuk menambah nilai pendapatan petani, kata Eddy, dirinya akan melakukan sistem Corporate Farming. Dengan sistem ini, petani dapat menggunakan teknologi dalam tanaman holtikultura. Selain itu, dirinya juga akan mendata masyarakat untuk dapat masuk dalam asuransi pertanian dengan angsuran rendah.

"Kita lakukan asuransi risiko pertanian. Jadi bisa tertunggalangi segala risiko dan membantu biaya dana dalam keluarga,"ujarnya.(*)