Apakah Kamu Bahagia? Hal Ini Dapat Dilihat dari Lamanya Tidurmu Loh
Tidur menjadi salah satu kunci kondisi kesehatan seseorang. Dengan cukup tidur maka tubuh akan terhindar dari kelelahan dan stres.
TRIBUN-MEDAN.com - Tidur menjadi salah satu kunci kondisi kesehatan seseorang.
Dengan cukup tidur maka tubuh akan terhindar dari kelelahan dan stres.
Selain itu, ternyata beberapa penelitian menunjukkan kalau lama tidur seseorang bisa menentukan bahagia atau tidaknya mereka.
Baca: Putra Aktor Kawakan Ini Embuskan Nafas Terakhir usai Sepekan Dirawat
Baca: Pose Menggoda Dewi Perssik saat Kenakan Baju Tidur, Warganet Fokus pada Tanda di Tubuhnya
Baca: Berusia 100 Tahun, Kue Ini Masih Harum dan Nyaris Bisa Dimakan
Sebuah studi yang ditulis dalam laman usatoday.commenunjukkan kalau seseorang akan mengalami kondisi paling bahagia jika tidur selama 7,1 jam.
Selain itu, sebagian lainnya akan merasa bahagia jika tidur sekitar 6,9 jam.
Penelitian yang dilakukan oleh Amerisleep ini dilakukan pada 2000 orang peserta melansir laman doktersehat.com.
Selain itu, para wanita yang tidur dengan jam lebih sedikit membuat mereka hidup kurang bahagia.
Bahkan dalam penelitian ini menunjukkan jika psangan yang tidur kurang dari 6,8 jam di malam hari akan kehilangan keharmonisan dengan pasangannya.
Mereka akan mengalami mudah cemas berlebih dan cenderung kurang bersyukur untuk berbagai hal.
Tak hanya itu, anak muda dengan usia di bawah 25 tahun atau masih melajang diketahui tidur lebih lama.
Sementara mereka yang telah bercerai tidur lebih sedikit.
(TribunStyle.com/Triroessita Intan Pertiwi)
Berita ini sudah terbit di Tribunstyle.com dengan judul Lama Tidur Bisa Tentukan Bahagia atau Enggaknya Hidup, Cuma Butuh Durasi Segini Tiap Malam
