Edy Masih Optimistis PSMS Dapat Tiket 16 Besar
"Apapun ceritanya di laga terakhir kami harus menang. Karena kalau seri saja peluang kita lolos tidak ada. Walaupun Persih tim papan bawah, saya.."
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kekalahan atas PSPS Riau di kandang sendiri, Rabu (23/8/2017) kemarin sangat menyakitkan bagi penggawa PSMS Medan.
Selain gagal meraih ambisi mereka untuk curi start lebih dulu lolos ke babak 16 besar kini posisi mereka sebagai pemuncak klasemen Grup 1 harus terdepak.
Meski begitu peluang untuk lolos masih ada. Satu laga tersisa, mereka akan menghadapi tim papan bawah Persih Tembilahan. Setidaknya peluang mereka untuk menang cukup besar.
Baca: Pejabat Polda Setiap Pagi Datang, Selalu Melakukan Hal Ini
Namun petaka bisa saja terjadi untuk tim Ayam Kinantan, jika mereka gagal meraih kemenangan di markas Persih. Apalagi tim yang bermain tanpa beban lebih berbahaya.
"Apapun ceritanya di laga terakhir kami harus menang. Karena kalau seri saja peluang kita lolos tidak ada. Walaupun Persih tim papan bawah, saya kira kami tidak boleh anggap remeh. Justru tim yang tampil tanpa beban itu bisa berbahaya," ujar Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra, Kamis (24/8/2017).
Ya, PSMS harus berbenah mulai dari sekarang. Selain performa mereka yang menurun, fighting spirit mereka bermain di kandang tak setajam saat putaran pertama.
Ada sekitar waktu lebih dari seminggu untuk tim Ayam Kinantan melakukan pembenahan untuk menghadapi Persih nanti.
"Waktu recovery kita banyak untuk hadapi Persih nanti. Sekitar seminggu lebih kita harus bisa manfaatkan waktu itu untuk berbenah," katanya.
(lam/tribun-medan.com)