VIDEO
Jadi Khatib Salat Id di Medan, Tifatul Sembiring Bakal Maju di Pilgub Sumut 2018?
Tifatul Sembiring politisi dari Partai PKS, hadir menjadi khatib Salat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara pada Jumat (1/9/2017) atas
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tifatul Sembiring politisi dari Partai PKS, hadir menjadi khatib Salat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara pada Jumat (1/9/2017) atas undangan dari Pemko Medan.
Usai menjadi khatib di Shalat Idul Adha tersebut, Tifatul menjawab pertanyaan awak media terkait nama dirinya digadang-gadang bakal maju dari dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2018-2023 dari partai PKS.
“Kalau dari PKS memang hasil dari pemilihan rayanya seperti itu. Akan tetapi kita harus buat koalisi,“ kata Tifatul di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (1/9/2017).
"Karena tidak ada satupun partai di Sumatera Utara bisa maju sendiri, jadi harus berkoalisi. Sekalipun Partai seperti Golkar yang memiliki 17 kursi, juga harus berkoalisi dengan partai lain," tambahnya.
Baca: Tifatul Sembiring Jadi Pengkhotbah, Ribuan Umat Muslim Ikut Salat Idul Adha di Lapangan Merdeka
Baca: Usai Salat Id, Jemaah Rebutan Foto dengan Tifatul Sembiring
Baca: Beri Khotbah Salat Ied, Tifatul Ingatkan Jamaah soal Penderitaan Warga Palestina
Saat ditanya kabar yang beredar, tentang adanya rencana PKS akan berkoalisi dengan Partai Gerindra. Namun disisi lain tersiar kabar Gerindra telah mengusung Gus Irawan. Tifatul sendiri mengatakan sebenarnya itu belum resmi dan belum ada keputusan.
"Karena Gerindra kan juga harus berkoalisi dan koalisi beliau siapa harus jelas. Karena pembicaraan kita belum selesai dengan semua partai-partai,“ ujar Tifatul.
Tifatul menuturkan Insya Allah semuanya masih dalam pembicaraan. Terkait Gus Irawan sendiri yang bakal diusung Gerindra, Tifatul mengatakan semua orang-orang Sumut ini bagus saja, namun kita pilih yang terbagus.
Terkait bakal diusung atau tidaknya oleh PKS, Tifatul mengatakan di PKS kita tidak boleh mengajukan diri, tapi kalau ditunjuk kita harus siap.(*)