Lapak Jualan Dibongkar, Pedagang: Bagaimana Kami Kasih Makan Anak Kami?
Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan menertibkan puluhan kios pedagang kaki lima di sekitar Stadion Teladan Medan, Kamis (14/
Penulis: Hendrik Naipospos |
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan menertibkan puluhan kios pedagang kaki lima di sekitar Stadion Teladan Medan, Kamis (14/9/2017).
Tak terlihat perlawanan dari pemilik kios yang mayoritas merupakan warung kopi, penjual tali pinggang dan mantel hujan.
Satu di antara pedagang bernama Jumirah mengaku sudah mengetahui rencana Satpol PP ini, ia pun membongkar sendiri lapak dagangannya.
Baca: Bikin Macet, Lapak PKL di Sekitar Stadion Teladan Dibongkar Paksa, Pedagang Bilang Begini
Baca: Gara-gara Lapaknya Digusur, Kepala Satpol PP Nyaris Dipukul Pedagang
Baca: Perempuan Cantik Ini Histeris Saat Satpol PP Bongkar Lapak Jualannya
"Sudah saya bongkar tadi malam. Kemarin kan sudah disurati," ucap Jumira dengan mata mulai berair.
Kepada Tribun, ia menceritakan bahwa penghasilan perhari sekitar Rp 60 ribu, uang tersebut hanya sekadar cukup membiayai uang sekolah anaknya.
"Saya sekarang gak tahu mau jualan di mana. Anak saya ada enam. Bagaimana kami kasih makan anak kami?" tuturnya.
Sekadar informasi, perobohan kios berlangsung sangat cepat, tak sampai satu jam Satpol PP berhasil membongkar puluhan kios di Simpang Jalan GM Panggabean.