Media Sosial
Pria yang Bawa Kapak dan Gergaji saat Bubarkan Ibadah Sekolah Minggu Minta Maaf, Berikut Isinya
Setelah video dirinya berulah jadi viral, ia kemudian melontarkan permintaan maaf
TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah video dirinya berulah jadi viral, ia kemudian melontarkan permintaan maaf kepada pemilik rumah dan penanggung jawab ibadah anak-anak sekolah minggu.
Permintaan maaf secara langsung ditulis di atas secarik kertas yang dibubuhi meterai dan tanda tangan pelaku.
Ada juga tanda tangan dari beberapa saksi, kepala RT termasuk Keluarga Boy Palandeng yang diwakili oleh perempuan bernama Inggrid.
Dalam kertas tersebut ditulis bahwa ia mengaku khilaf atas perbuatannya lantaran dalam kondisi baru pulang kerja.
Ia pun berjanji tak akan mengulang perbuatan yang meresahkan sesama warga.
M. Nasoem Sulaiman juga menulis bahwa ia tidak ada dendam dengan keluarga.
Apabila jika sampai mengulangi perbuatannya lagi, ia bersedia dihadapkan pada pihak yang berwajib (polisi).

Permintaan maaf yang ditulis tangan tertanggal 23 September 2017.
Ini isi suratnya:
Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan di bawa ini:
Nama : M. Nasoem Sulaiman
Alamat : Rusun Pulogebang. Blof F. No 309 RT 001/001. Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Menyatakan bahwa kejadian di Rusun Pulogebang. Blof F, Lantai 3 Selasar, terkait kegiatan dari Keluarga Boy Palandeng (Inggrit/Inge) saya hilap karena kondisi baru pulang kerja.
Dan tidak akan mengulangi perbuatan seperti ini lagi.