Calon Mantu Jokowi, Bobby Nasution ternyata Bos Raksasa Properti, Ini Proyeknya
Bobby berkisah, dia mengenal Takke Group dan Lauren melalui ayahnya, Erwin Nasution.
TRIBUN-MEDAN.COM - Takke Group, pengembang apartemen Gardenia Boulevard mencetak penjualan 700 unit dari total 1.539 unit, hingga pertengahan September 2017.
Meski kondisi ekonomi masih lesu dan pasar properti belum pulih, penjualan apartemen yang berada di wilayah utara Kota Bogor ini tercatat 10 hingga 15 unit per bulan.
Baca: Siswi SMA di Bangka Melahirkan di Toilet Sekolah saat Jam Pelajaran
Baca: Wajah Syahrini tak Seindah di Gambar, Netizen: Kirain Mulus Banget, ternyata Bolong
Direktur Takke Group Barlim Wisnu Aji menuturkan, untuk apartemen kelas menengah, kondisi makro tidak terlalu berpengaruh.
"Buktinya kami masih bisa jualan dengan harga yang terus naik dari tahun ke tahun," tutur Barlim menjawab KompasProperti, saat temu media di Marketing Gallery, Bogor, Kamis (28/9/2017).
Baca: Menyakitkan, Pria Kaya Raya Nembak Sang Wanita Pujaan, Jawabannya Bikin Kecewa
Sejak dipasarkan pada 2014 lalu, harga apartemen mengalami kenaikan signifikan. Dari sebelumnya Rp 9 juta per meter persegi, saat ini sudah berada pada level Rp 15 juta per meter persegi untuk tipe terkecil 20 meter persegi.
"Kami targetkan, pertengahan 2018 sekitar Mei atau Juni sudah selesai konstruksinya. Mulai akhir 2018 bisa serah terima secara bertahap," kata Barlim.
Baca: Indonesia Punya Sepasang Panda Raksasa, Berapa Tarif untuk Melihatnya?
Siapa Takke Group?
Nama pengembang ini memang belum sementereng raksasa-raksasa properti lainnya macam Ciputra Group, Pakuwon Group, dan Agung Podomoro Group, namun di balik senyapnya aktivitas publikasi mereka, sudah ada beberapa properti yang patut dicatat.
Baca: Indonesia Heboh Lelang Perawan, Eropa Demam Situs Mahasiswi Ketemu Om Senang
Antara lain, apartemen Kemang View dan Metro Galaxy di Bekasi, serta sejumlah perumahan tapak seperti Cimanggis Permai. Jika dikumulasikan, jumlah properti yang telah mereka bangun sebanyak 8.000 unit.
"Total nilai proyek tersebut kami perkirakan sekitar Rp 2 triliun," cetus Barlim.