Kekalahan PSMS dari Persibat Batang yang Bikin Hardiantono Tak Bisa Tidur Nyenyak

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kekalahan di kandang Persibat Batang, Jumat (29/9/2017) kemarin tampaknya tak bisa membuat penggawa PSMS Medan tidur nyenyak.

Pulang dengan tanpa poin, kemudian kalah tipis dengan gol tercipta dari titik putih, seakan mereka dipecundangi oleh Persibat.

Hardiantono merasa kecewa. Stoper PSMS ini tak terima menelan kekalahan atas Persibat yang kalah atas Persibat lantaran kepemimpinan wasita kala itu memihak tim tuan rumah. Apalagi ditambah dengan hadiah gol penalti pada menit-menit akhir.

Baca: Selama September Saja, Sudah Tiga Kali Banjir Besar, Belum Lagi Ular Masuk Rumah

Baca: Jalan Tol Medan-Kualanamu-Lubuk Pakam-Sei Rampah-Tebingtinggi hampir Tuntas, Kandala Cuma Ini

Selasa (3/10/2017) nanti, giliran PSMS yang akan bersua Persibat di markasnya Stadion Teladan Medan. Laga nanti menjadi misi balas dendam yang akrab disapa Tono ini. Kemenangan wajib mereka raih demi menghidari tersingkir dari babak 16 besar.

Baca: Ingat! Bayar Nontunai Berlaku di Jalan Tol Baru Ini, Silakan Top up E-toll Anda, Begini Caranya

"Enggak ada kata lain, kami wajib menang nanti. Kekalahan di kandang mereka kemarin sangat mengecewakan kami. Wasit juga terlalu memihak kepada mereka. Jadi kami akan balas di Medan nanti," ujar Tono di Kebun Bunga, Minggu (1/10).

Tono menilai timnya masih punya asa untuk lolos ke fase selanjutnya. Masih ada tiga laga lagi dan semuanya wajib mereka raih sapu bersih dengan kemenangan. Hasratnya untuk menekuk Persibat di Teladan nantipun sudah tak sabar."Kami sudah enggak sabar hadapi mereka nanti di Teladan. Kalau hasilnya seri kami akan tersingkir, makanya nanti kami harus menang," kata pemain bernomor punggung 69 itu.

(lam/tribun-medan.com)