Diterkam Piton Raksasa 7 Meter, Ternyata Robet Nababan Pernah Tangkap Ular Kendang
Sebulan lalu Robet baru saja menangkap ular kendang. "Ular itu masih disimpan di dalam rumah disimpan di dalam karung," kata Ristanauli.
TRIBUN-MEDAN.com, RENGAT - Robet Nababan (37), warga Desa Belimbing, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) selamat dari serangan ular piton raksasa pada Sabtu (30/9/2017) lalu.
Ayah dua anak itu harus terbaring lemah di ruang instalasi rawat inap (Irna) Bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Pematang Rebah, Kecamatan Rengat Barat, Inhu.
Ini bukan pertama kali Robet berurusan dengan binatang reptil itu.
Sesuai dengan penuturan istri Robet, Ristanauli Boru Manalu kepada awak media, sebulan lalu Robet baru saja menangkap ular kendang.
Baca: Usai Makan Ikan Misterius Berkepala Tokek, 2 Orang Meninggal dan 4 Orang Dirawat
"Ular itu masih disimpan di dalam rumah disimpan di dalam karung," kata Ristanauli.
Oleh karena itu, Ristanauli tidak menyangka kejadian naas itu dialami oleh suaminya.
Memang menurut Ristanauli, selama berurusan dengan ular belum pernah Robet menangkap yang sebesar ular yang melukainya itu.
Hingga kini Robet masih menjalani perawatan intensif di ruang rawat inap (irna) bedah RSUD Indrasari Rengat.

Menurut keterangan Robet, kejadian itu dialaminya ketika dirinya pulang kerja dari PT SSK.
"Saya pulang dan melihat ular melintas di Jalan Sungai Akar, kemudian saya memberhentikan sepeda motor saya dan kemudian mendekati ular itu," katanya sambil ditemani istrinya dan seorang anaknya, Senin (2/9/2017).
Kata Robet di lokasi tersebut juga ada dua orang di jalan lintas Sungai Akar itu yang juga menunggu ular tersebut melintasi jalan tersebut. Namun hanya Robet yang berani mendekat.

Saat itu ular tiba-tiba menyerang dan menggigit lengan kiri Robet hingga mengakibatkan tangannya robek.
Robet harus bergelut dan berusaha melepaskan diri dari gigitan ular.
Setelah terlepas, Robet langsung dibawa ke RSUD Indrasari Rengat untuk mendapatkan perawatan. (Tribun Pekanbaru/Bynton Simanungkalit)