Dokter Gigi Siap Ditempatkan di Mana pun, Sayang Program itu Habis

Sekarang ini di seluruh Indonesia, ada 3000an puskesmas yang tidak ada dokter giginya. Ini termasuk di Medan,

Editor: Salomo Tarigan
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) DR Drg, Hananto Seno MM, SpBM (TRIBUN MEDAN/Ryan Juskal) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Ryan Achdiral Juskal

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelayanan medis gigi dan mulut dasarnya, sesuai peraturan pemerintah, seharusnya di Puskesmas. Namun, melalui data yang dihimpun Tribun Medan dari Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) beberapa puskesmas tidak diisi dengan dokter gigi. Hal ini, tidak sesuai dengan UU Praktik Kedokteran.

Tidak adanya dokter gigi di Puskesmas, menjadi suatu keresahan bagi PDGI dan masyarakat di seluruh Indonesia, sebab, hal ini dianggap membahayakan dan akan merugikan masyarakat.

Baca: Kapolres Dairi yang Aktif di Satgas Anti Teror Densus 88, Pernah Ungkap Kasus Bom Bali

Baca: Bikin Ampun, Ibu Tega Masukkan 2 Anaknya ke Dalam Oven Sampai Tewas Terpanggang

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) DR Drg, Hananto Seno MM, SpBM mengatakan, sesuai UU Praktik Kedokteran, para dokter gigi siap ditempatkan di mana pun, hal ini pun sejalan dengan keinginan pemerintah dalam pemerataan mutu kesehatan, yang harus dirasakan semua lapisan masyarakat.

"Melalui data kami, sekarang ini di seluruh Indonesia, ada 3000an puskesmas yang tidak ada dokter giginya. Ini termasuk di Medan, dan beberapa kota besar lainnya," ujarnya saat ditemui Tribun Medan di Hotel Adimulia, Kamis (19/10/2017).

Baca: Pejabat Ini Tergelelitik, Pasalnya Ada 5 Jalan Bersih Lubang di Kota Medan, Berikut Faktanya

Disampaikannya, pihaknya sudah kerap berkoordinasi dengan kementerian kesehatan terkait hal ini. Namun, sejauh ini kementerian masih disibukkan dengan berbagai prpgram, seperti Nusantara Sehat dan Gerakan Masyarakat Sehat.

Dalam hal ini, Hananto menilai adanya ketidakefektifan yang terjadi. Sebab, apabila hanya program yang tidak berjelanjutan, sama saja tidak akan bisa dirasakan oleh semua masyarakat.

"Seharusnya yang simple saja, dan memang mendasar. Dokter gigi siap ditempatkan di mana pun, tapi setelah program itu habis, mau apa? Nah makanya pemerintah harus jelas, semua Puskesmas harus terisi dengan dokter gigi dan masa depan dokter gigi di Puskesmas harus jelas," ungkapnya.(raj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved