1.250 Pendekar Bertarung di Kejurda Tapak Suci Pemuda Muhammadiyah

Event yang berlangsung selama lima hari ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Tribun-medan.com/ Victory
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi memukul gong tanda pembukaan Kejurda Tapak Suci Putra Muhammadiyah memperebutkan Piala Gubsu tahun 2017. (Tribun-medan.com/ Victory) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gelaran Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tapak Suci Putra Muhammadiyah memperebutkan Piala Gubsu tahun 2017 diikuti 1250 pendekar resmi digelar di GOR Serba Guna Jalan Pancing Medan, Sabtu (22/10/2017).

Event yang berlangsung selama lima hari ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, Kejurda Tapak Suci Putra Muhammadiyah ini dilaksanakan olej Pimpinan Daerah (Pimda) 018 Tapak Suci Kota Medan.

Tercatat sekitar 1.250 pendekar yang mengikuti kejurda ini, 1.000 peserta di antaranya merupakan pendekar dari Kota Medan.

Baca: Teriakan Prabowo Berbalas Jawaban Presiden saat Gelar Apel Siaga Relawan Romo Center

Baca: Cantik dan Punya Suara Merdu, Nindy Kerap Digoda Para Pria di Akun Instagramnya

Baca: Seolah Tak Mau Kalah, Tania Nadira Pamer Gandengan Baru saat Mantan Suami Pamer Calon Istrinya

Baca: Fadli Zon Beber Alasan Kenapa Beri Nilai 5 pada Pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla

Sedangkan sisanya 250 pendekar lagi berasal dari luar Kota Medan, termasuk perwakilan dari Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) dan Pekan Baru.

Dalam sambutannya, Erry mengatakan gelaran Kejurda ini dapat dijadikan momentum untuk mengukur kemampuan para pesilat dari Perguruan Tapak Suci.

Oleh karenanya Gubsu mengajak kepada seluruh peserta agar memberikan kemampuan terbaik sebagai penilaian untuk mencari bibit pesilat Sumut di ajang Nasional maupun internasional.

“Keluarkan seluruh kemampuan terbaik dari hasil latihan selama ini untuk menjadi yang terbaik. Di samping itu jadikan kejurda ini sebagai sarana evaluasi diri untuk menghadapi kejuaraan yang lebih tinggi dan bergengsi lagi,” tuturnya.

Pria berbatik cokelat ini berpendapat, Perguruan Tapak Suci selama ini telah berperan aktif dalam menciptakan dan mengembangkan atlet berprestasi di Sumut.

Ia menilai hal itu menunjukkan Tapak Suci sudah mampu menjalan visi dan misi organisasi secara konkret.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved