Pegawai BNI Dibegal
Rara Meninggal, Begini Keterangan Saksi Mata hingga Darah yang Berceceran di Aspal
Rara dan pelaku jambret sempat saling kejar dan tarik-tarikan dari arah Jalan Sudirman tepatnya Sapadia Hotel
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Hendrik Naipospos
Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pegawai Bank BNI Rara Sitta Stefanie menjadi korban penjambretan pukul 19.30 WIB, Rabu (25/10/2017).
Seorang wanita paruh bawa yang merupakan warga sekitar mengatakan, Rara dan pelaku jambret sempat saling kejar dan tarik-tarikan dari arah Jalan Sudirman tepatnya Sapadia Hotel dan terhempas di Jalan Melanthon, depan Indomaret.
"Sudah dari Sapadia itu kejar-kejaran. Sampailah di depan ini terseret-seret," ujar warga setempat.
Saksi lainnya, pemuda setempat mengatakan hal senada. Lebih rinci ia membeberkan pelaku mengendarai Vario warna putih, kabur ke arah Jalan Narumonda Bawah.
"Pas pula kejadiannya di sini (Jalan Melanthon depan Indomaret), terseret ibu ini (Rara Sitta Stefanie), dan lari lah apanya (pelaku) ke arah bawah naik Vario putih. Ibu itu naik Spin. Yang ngejar pelaku naik Scoopy, dia kawanku, kawanku kalahnya pas di SMA 3 gak jumpa pelakunya," ungkap pemuda berambut cepak di lokasi kejadian.
Pemuda itu tak dapat memastikan apakah Rara Sitta Stefanie meregang nyawa di lokasi atau saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Gak tahu bang, katanya sempat masih bernafas," pungkasnya.
Kasat Lantas AKP Eridal Fitra dalam keterangannya menyampaikan kronologis kejadian bahwa hari Rabu (25/10/2017) sekitar pukul 19.30 Wib di Jln. Melanthon Siregar depan Indomaret Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar.
"Telah terjadi laka lantas antara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya (Melarikan diri setelah terjadinya kecelakaan ) kontra Sepeda Suzuki Spin No. Pol AB 2875 YS yang dikendarai Rara Sitta Stefanie (28) Pegawai BNI, alamat Jl. Melanthon Siregar Gg. Cantik Manis Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Marhat Kota Pematangsiantar," katanya.
"Menderita luka-uka dan meninggal dunia dalam perjalanan Menuju ke RS Harapan. Sebelum kecelakaan terjadi, sepeda motor Suzuki Spin No. Pol AB 2875 YS yang dikendarai Rara datang dari arah Jln Sibolga melalui Jln Melanthon Siregar, menuju ke arah Marihat, demikian juga dengan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya datang dari arah yang sama dengan posisi di belakang Spm Suzuki Spin No. Pol AB 2875 YS,"jelasnya.
Petugas saat ini sudah terima laporan, cek TKP dan olah TKP, amankan barang bukti, cari saksi-saksi di TKP, cek korban ke RS, membuat dan melengkapi mindik, dan melaporkan ke atasan.
Amatan tribun-medan.com, usai dilarikan ke RS Harapan, Rara meregang nyawa saat di jalan. Alhasil jenazahnya dibawa ke ruang instalasi dan forensik RSUD Djasamen Saragih. Terdapat luka parah pada bagian atas mata kirinya, robek bagian bibir, luka di dua luturnya.
Pegawai BNI dan warga ramai menyaksikan ke ruang jenazah. Jenazah Rara sudah dibersihkan, dipakaikan baju bermotif batik usai diolesi formalin. Rencananya akan diberangkatkan Kamis (26/10/2017) pukul 05.00 WIB ke KNIA dengan tujuan Jogjakarta, kampung halaman dan tempat keluarganya.
(dyk/tribun-medan.com)