Di Balik Kesuksesan Egy Maulana Vikri, Inilah Sosok Pria yang Melatihnya Sejak Usia 4 Tahun

Namun di balik kesuksesan Egy, ada sosok seorang pria yang telah menggemblengnya hingga sukses seperti ini.

BolaSport.com/Ferry Setiawan
Penyerang Timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, merayakan gol ke gawang Timnas U-19 Kamboja dalam laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (4/10/2017). (BolaSport.com/Ferry Setiawan) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Arifin Al Alamudi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Penyerang Timnas U-19 Egy Maulana Vikri baru saja menorehkan rekor gemilang. Ia mencetak tiga gol alias Hattrick dalam waktu tujuh menit saat bersua Timor Leste, Kamis (2/11/2017).

Rekor ini mengalahkan hattrick yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo (10 menit), dan Lionel Messi (12 menit).

Namun di balik kesuksesan Egy, ada sosok seorang pria yang telah menggemblengnya hingga sukses seperti ini.

Ia adalah Syaripudin, ayah kandung Egy Maulana Vikri

Syaripudin memiliki dua putra dan satu putri. 

Baca: Rekor Dunia, Egy Hattrick Saat Melawan Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia 2018

Si Sulung adalah Yusrizal Muzaki (23 tahun), kedua adalah Egy Maulana Vikri (17 tahun), dan yang paling bungsu adalah perempuan berusia 10 tahun.

Sejak Muzaki dan Egy masih kecil, sang ayah sudah mengenalkan sepakbola pada keduanya. Kenapa harus sepak bola?

"Karena saya waktu muda dulu adalah pemain bola dan sekarang pelatih sepakbola, jadi sejak kecil anak-anak saya kasih bola," ujar Syaripudin yang ditemui Tribun Medan kemarin.

Ayah Egy pernah membela PS Tirtanadi, Persibri Batanghari (1995), Persisko Sarolangon (1996).

Usai pensiun, ia mendedikasikan diri sebagai pelatih sepakbola.

Akhirnya sejak usia 4 tahun, Egy sudah ikut sekolah sepakbola (SSB) binaan Syaripudin, yakni SSB Asamkumbang. Begitu juga dengan Muzaki yang sudah lebih dulu berlatih di SSB tersebut.

Egy Maulana Vikri foto bersama Ayah, Ibu, Abang dan Adiknya. (Instagram)

"Sejak umur 4 tahun saya lihat bakat Egy ada. Kemauannya juga luar biasa. Apalagi dia bermain pakai kaki kiri. Jadi saya yakin dia akan bagus mainnya. Karena di Indonesia jarang pemain berkaki kiri," ungkap pria 49 tahun ini.

Setahun berlatih rutin di SSB Asam Kumbang, akhirnya Syaripudin menitipkan Egy di SSB Tasbih agar bisa mengikuti turnamen-turnamen.

Syaripudin (kiri beridri) foto bersama tim SSB Asam Kumbang saat juara turnamen Piala KONI Medan Johor U-17 di Lapangan Bintang Johor FC,Minggu (25/9/2017).
Syaripudin (kiri berdiri) foto bersama tim SSB Asam Kumbang saat juara turnamen Piala KONI Medan Johor U-17 di Lapangan Bintang Johor FC,Minggu (25/9/2017). (IST)
Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved