VIDEO
Upacara Pernikahan di Medan, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution Akan Dibasuh Pangir
Seorang panitia acara, Muhammad Saleh Nasution (80) mengatakan untuk prosesi adat, Bobby-Kahiyang akan diberangkatkan dari Sopo Godang
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Grup Musik Gunung Kulabu Pakantan patut berbangga, sebab dipercaya menjadi penanggungjawab acara adat resepsi ngunduh mantu Bobby-Kahiyang di pada 24-25 November 2017 mendatang.
Seorang panitia acara, Muhammad Saleh Nasution (80) mengatakan untuk prosesi adat, Bobby-Kahiyang akan diberangkatkan dari Sopo Godang (rumah besar) menuju Tapian Raya Namartua.
"Secara adat Mandailing, Tapian Raya Martua berarti pemandian besar yang bertuah. Kalau di Mandailing sana biasanya pengantin mandi di sungai batang gadis," kata Saleh di Jalan Padang, Rabu (15/11/2017).
Baca: Jelang Resepsi Pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby, Grup Kesenian Mandailing Latihan di Tembung
"Setelah sampai di Tapian Raya, datuk atau dukun yang membawakan acara akan berbicara kepada penjaga makhluk gaib di Tapian Raya. Namun nantinya Bobby-Kahiyang tidak mandi, melainkan hanya dibasuh pangir kaki dan tangannya," tambahnya.
Saleh menjelaskan bahwa setelah dipangiri, pengantin akan mengambil tujuh butir batu yang mitosnya setelah menikah, pengantin tidak akan terputus hubungannya turun temurun hingga tujuh turunan sama seperti arti tujuh lapis langit tujuh lapis bumi.
Baca: Kahiyang-Bobby Akan Dimandikan dalam Adat Mandailing, Tapian Raya Namartua Sebutannya
"Setelah itu kedua pengantin akan dibawa kembali ke Sopo Godang oleh Datuk, untuk melaksanakan upah-upah dan diberi gelar haraja atau Gelar kerajaan dalam suku mandailing," jelas Saleh.(*).