Liga 1

PSMS Arungi Liga 1, Ketua PSSI Medan Desak Pemko Benahi Stadion Teladan

Jika kondisi stadion tak layak dan tak sesuai verifikasi dari PSSI, kemungkinan tim Ayam Kinantan tak bisa main di Medan.

Tribun Medan/Ilham
Rumput di Stadion Teladan Medan sedang diperbaiki 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Ilham Fazrir Harahap

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Lolosnya PSMS Medan ke Liga 1 membuat perhatian Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Medan, Iswanda Ramli untuk bergerak cepat atas home base tim Ayam Kinantan Stadion Teladan.

Pasalnya saat ini yang menjadi kendala tim PSMS untuk menatap Liga 1 terkait kelayakan Stadion Teladan.

Jika kondisi stadion tak layak dan tak sesuai verifikasi dari PSSI, kemungkinan tim Ayam Kinantan tak bisa main di Medan.

Namun Nanda tak ingin tim kebanggan Kota Medan ini akan main di luar Medan.

Untuk itu Nanda sapaan akrabnya, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam hal ini Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) untuk segera mengambil sikap menjawab kegundahan sejumlah pihak terkait pembenahan Stadion Teladan.

Baca: Babak 32 Besar Liga 3 Dimulai Besok, Ini yang Dilakukan PSDS Deliserdang

 "Masyarakat Medan sudah merindukan PSMS main lagi di Stadion Teladan. Apalagi gairah pemain pastinya akan berkurang jika main di luar. Jadi mereka (Pemko) sudah sewajarnya jemput bola demi terealisasinya pembenahan stadion. Begitu juga dari PSMS nya, sampaikan saja apa-apa saja yang dibutuhkan untuk pembenahan stadion, jadi anggaran bisa cepat keluar," ujar Nanda di Medan, Sabtu (2/12/2017).

 Sejauh ini Stadion Teladan memang sedap tahap renovasi. Tetapi hanya pada bagian rumputnya saja. Soal fisik dan fasilitas lainnya tidak ada pembenahan.

Hari ini, Sabtu (2/12/2017) kata Nanda, merupakan jadwal finalisasi Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPS) di DPRD Medan.

Jika tidak ada masuk dalam anggaran itu, ia pun akan mendesak Pemko segera mengajukannya.

"Kita mau lihat apakah ada usulan pembenahan sarana dan prasarana untuk Stadion Teladan. Seandainya tidak ada, kita tuntut Pemerintah Kota Medan untuk segera mengajukannya. Karena ini akan memakan waktu karena harus mendapatkan persetujuan gubernur terlebih dahulu. Apalagi Liga 1 akan berlangsung tiga bulan lagi," sebutnya.

 Dalam kesempatan itu juga, Nanda merasa yakin teman-teman di DPRD Medan akan setuju dengan pengajuan anggaran tersebut. Untuk anggaran itu, ia mengatakan setidaknya paling kecil Rp 5 Miliar.

"Anggarannya kalau untuk perbaiki itu sekitar Rp 10 M, atau setidaknya minimal Rp 5 M. Anggaran itu rasa bisa cepat keluar, karena ini kan juga untuk kepentingan masyarakat Kota Medan. Jika bersifat urgent dana akan cepat dikeluarkan," kata lelaki yang juga anggota DPRD Medan ini. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved