Temukan Batu Empedu dari Babi, Pria Ini Langsung Jadi Jutawan

TRIBUN-MEDAN.com-Pria ini berhasil temukan sebuah batu empedu dari babi yang membuatnya menjadi kaya.

Seorang warga desa menemukan batu empedu babi dan menjadi jutawan di Tiongkok setelah para ahli menaksir harga batu ginjal tersebut berharga sangat mahal.

Barang langka tersebut, yang sering disebut sebagai bezoar, adalah sebuah gumpalan rambut atau material yang tak bisa tercerna.

Biasanya bezoar ini ditemukan di sistem pencernaan hewan.

Praktisioner obat tradisional Tiongkok menyebut barang yang ditemukan tersebut sebagai "Harta Karun Babi" dan dipercaya barang yang dibuat menggunakan bezoar ini mampu untuk menghilangkan racun dari tubuh.

Bezoar ini juga dikenal sebagai obat magis di Inggris pada tahun 1600-an.

Dan hingga saat ini masih digunakan di Tiongkok sebagai pengobatan.

Hal itulah yang membuat bezoar ini menjadi langka dan barang yang paling berharga jika dimiliki.

Melansir dari Metro, seorang warga desa bernama Bo Chunlou(51), menemukan bezoar dengan panjang 4 inci dan lebar 2,7 inci Agustus ini.

Ia menemukan bezoar tersebut ketika ia sedang memotong babi betina berusia 8 tahun di peternakannya di Ju County, Kota Rizhao, Provinsi Shandong, Tiongkok.

Babi yang memiliki berat hampir 250 kg tersebut memiliki batu empedu yang sangat besar di kantung empedunya saat disembelih.

Ia pun diberi tahu oleh tetangganya bahwa batu empedu tersebut memiliki khasiat kesehatan yang luar biasa.

Karena tidak percaya, Bo dan anaknya Bo Mingxue, akhirnya melakukan perjalanan ke kota pelabuhan Shanghai, dimana mereka menghabiskan Rp81 juta untuk bertemu ahli yang kemudian meneliti batu tersebut.

Akhirnya mereka diberitahu oleh ahli tersebut bahwa harga dari bezoar sebesar itu seharga Rp8 miliar.

Menurut ahli tersebut, bezoar yang mahal ditemukan di kantung empedu.

Sedangkan bezoar yang ditemukan di saluran pencernaan biasanya tidak berharga.

Bo, yang sekarang memiliki sertifikat atas batu empedu tersebut akan menjual batu tersebut dengan tawaran minimal 2 miliar rupiah.

Beruntung sekali, ya? (Tribunstyle.com/Dimas Setiawan Hutomo)