Gadis Remaja Syok dan Tertekan, Tak Disangka Perudapaksa Dirinya bukan Orang Lain
Satuan Reskrim Kepolisian meringkus seorang pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur.
TRIBUN-MEDAN.com - Satuan Reskrim Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah, meringkus seorang pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Tersangka itu yakni M (34), warga Desa Singet, Kecamatan Jati, Blora, yang tega meniduri anak kandungnya sendiri, BG (13). Saat ini korban diketahui tengah hamil enam bulan akibat perlakuan bejat dari Mintoro.
Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo menyampaikan, kasus tindakan asusila ini sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah.
Heri menjelaskan, tersangka yang tak memiliki pekerjaan tetap itu melakukan pencabulan sejak korban di kelas IV SD. Berkali-kali tersangka menyetubuhi korban saat keadaan di rumah sepi. Ibu korban sehari-hari bekerja mencari kayu di hutan, sedangkan adik korban masih anak balita.
Pelaku pun mengancam akan menganiaya korban jika membongkar aib itu kepada siapa pun.
Setelah tamat SD, korban yang merasa tertekan kemudian merantau ke Tangerang dan bekerja di pabrik konveksi mengikuti tetangganya.
"Rekan kerja korban curiga karena kondisi fisiknya yang semakin membengkak. Setelah diperiksakan ke rumah sakit, korban ternyata hamil enam bulan yang belakangan diketahui akibat perbuatan asusila ayahnya," jelas Heri.
Baca: Mahasiswi Cantik Fitri Zuliani Tewas usai Masuk Kamar Hotel Bareng Pria, Terjadi Pendarahan
Baca: Lihat yang Terjadi pada Organ Intim Kaum Hawa bila Jarang Berhubungan
Baca: Istri Panglima TNI Hadi Ketiban Fitnah, TNI AU Bereaksi di Jagat Maya
Baca: Kelakuan Dua Wanita di Eskalator Bikin Netizen Gregetan Sekaligus Kesal
Baca: Raja Bali Serukan Pernyataan Terbuka soal Insiden Penolakan Ustaz Abdul Somad di Denpasar
Baca: Postingan Menohok Siswi SMA Diduga Perebut Pria Beristri usai Unggahan Istri Sah Viral
Kanit PPA Polres Blora Iptu Lilik Widyastuti menyampaikan, korban saat ini sedang mendapatkan pendampingan dari Unit PPA dan Dinas Sosial Kabupaten Blora. Tim psikologi juga sudah didatangkan untuk menstabilkan kondisi psikis korban.
"Korban shock dan sangat tertekan," ujar Lilik. (*)
Berita ini telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul"Ditiduri Ayah Kandungnya dari Kelas IV SD, Gadis 13 Tahun Hamil Enam Bulan"