Babak 8 Besar Piala Presiden di Solo, Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman Bilang Begini

"Saya pikir seluruh pelatih yang sudah melangkah ke delapan besar sudah tahu kekuatan Persebaya ataupun PSMS.

TRIBUN MEDAN/ Ilham
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Ilham Fazrir Harahap

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Laga babak delapan besar Piala Presiden akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Tempat yang netral yang juga tak jauh dari Kota Medan.

Menurut Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, Stadion Manahan Solo sudah cukup netral bagi laga kedua tim. Hanya saja baginya sudah tak asing, tapi untuk para pemainnya masih baru.

Pasalnya skuat Ayam Kinantan belum pernah main di Stadion Manahan. Tapi hanya beberapa pemain saja yang sudah mencicipi atmosfer di Stadion Manahan.

"Saya pikir seluruh pelatih yang sudah melangkah ke delapan besar sudah tahu kekuatan Persebaya ataupun PSMS.

Baca: Lawan Persebaya Surabaya, PSMS Medan Terancam tanpa Roby dan Frets Butuan

Baca: Jelang Laga PSMS Medan Kontra Persebaya Surabaya, Djanur: Hanya Kendala Main Sore Lagi

"Bagi saya Stadion Manahan Solo sudah netral. Kalau untuk saya sendiri Manahan sudah tak asing lagi, karena saya sudah sering banget ke sana. Tapi kalau untuk pemain sepertinya masih baru. Hanya beberapa pemain saja yang mungkin sudah merasakan Stadion Manahan," kata Djadjang, Kamis (1/2/2018).

Mantan Pelatih Persib Bandung ini menilai, Stadion Manahan memiliki kualitas lapangan yang cukup bagus. Ia yakin anak asuhnya akan tampil baik dengan kondisi lapangan yang berkualitas. 

 "Secara kualitas lapangan juga cukup bagus. Tinggal anak-anak (pemain) adaptasi saja dengan mencoba latihan di sana nanti," ungkapnya.

Pada babak delapan besar, PSMS akan bertemu Persebaya Surabaya, Sabtu (3/2/2018) pukul 15.30 WIB.(lam/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved