Breaking News

Viral Medsos

Habib Rizieq Urung Pulang tapi, Tagar #KamiBersamaHRS Jadi Trending Topic di Twitter

“Habib Rizieq Shihab membatalkan kepulangannya ke Indonesia sebagai hasil istikharahnya,”

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUN-MEDAN.com - Meski Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab tak jadi pulang ke Indonesia, pembahasan soal kepulangannya menjadi trending topic di twitter.

Padahal sebelumnya, Panitia Penyambutan Imam Besar (PPIB) Habib Rizieq Shihab telah menyiapkan acara penyambutan.

Habib Rizieq sendiri rencananya akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pagi ini pukul 09.00 WIB sesuai rencana yang disampaikan PPIB beberapa waktu lalu.

 Hal itu disampaikan Wakil Ketua PPIB, HM Nur Sukma melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (21/2/2018).

“Habib Rizieq Shihab membatalkan kepulangannya ke Indonesia sebagai hasil istikharahnya,” ucap Nur Sukma.

Nur Sukma juga menyatakan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang mengharapkan kepulangan Habib Rizieq.

Bahwa sebenarnya panitia telah berupaya maksimal untuk mengajak Habib Rizieq kembali ke Indonesia.

“Untuk masyarakat yang menginginkan kepulangan beliau kita telah berusaha maksimal untuk mewujudkan hal tersebut. Namun Allah yang menentukan semuanya dan ini adalah yang terbaik untuk kita dan bangsa Indonesia, mari lanjutkan perjuangan dan mohon maaf atas kekurangan yang ada,” ucapnya.

Habib Rizieq diperkirakan memutuskan kepulangannya ke Indonesia pada Selasa (20/2/2018) siang kemarin.

Senada dengan Wakil Ketua PPIB, HM Nur Sukma, ketua persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif juga memberikan informasi serupa.

"Setelah komunikasi terakhir, beliau membatalkan kepulangannya," ucap Slamet Maarif ketika dihubungi, Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Slamet mengatakan bahwa Rizieq membatalkan kepulangannya dengan alasan masih akan menjalankan wasiat gurunya yang meninggal beberapa hari lalu.

Jelas dia, guru Rizieq meminta kepadanya agar tidak kembali terlebih dahulu sebelum ada isyarat dan petunjuk yang diberikan.

Dia juga menjelaskan pembatalan Rizieq pulang ke Indonesia setelah melakukan salat Istikharah sesaat sebelum menuju bandara King Abdul Aziz.

Mengenai tiket pesawat, jelasnya, tiket pemesanan sudah dibeli oleh Rizieq dan keluarganya, hanya saja tidak terpakai karena belum ada isyarat untuk pulang.

"Beliau menunggu isyarat dan petunjuk yang tepat dan baik untuk pulang ke Indonesia," urainya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved