Kapolda Sumut 'Mesra' dengan Tersangka Penipuan? Begini Penjelasan Paulus Waterpauw

Saat ini Mujianto berstatus tahanan kota setelah menjadi tersangka penggelapan uang Rp 3 miliar terkait proyek tanah.

Tribun Medan/Array
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Paulus Waterpauw saat memberikan keterangan terkait diamankannya seorang wartawan. Ia mengatakan, produk berita yang dibuat wartawan itu terkesan tendensius dan tidak sesuai fakta, Rabu (7/3/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Paulus Waterpauw dituding memiliki kedekatannya dengan  Mujianto, soerang berstatus tahanan kota setelah menjadi tersangka penggelapan uang Rp 3 miliar terkait proyek tanah.

Saat mendatangi warkop jurnalis di Jalan Agus Salim Medan, mantan Kapolda Papua itu membantah berita yang sempat ditulis Jon Roi Tua Purba, salah satu wartawan media online.

Karena beritanya itu, Jon sempat ditangkap polisi.

Jon dibawa petugas Subdit II Cyber Ditreskrimsus Polda Sumut dari rumahnya di Nagar Suasa Ujung, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Selasa (6/3/2018) dini hari kemarin.

Baca: Gara-gara Pemberitaan, Dua Wartawan Medan Ditangkap Polisi

Baca: Nikita Mirzani Nyaris Jadi Korban Geng Motor di Kemang, Bawa Parang dan Celurit: Duh Mati Deh

Baca: Viral Oknum Polisi Gagal Pungli Rp 150 Ribu, lalu Memaki dan Tahan Motor yang Ditilang, Ini Videonya

"Jadi berita itu tidak benar. Masa dia menyudutkan saya. Dari mana dia tahu (saya dekat dengan Mujianto). Saya ketemu dengan bapak (Mujianto) itu saja baru dua kali," ungkap Paulus, Rabu (7/3/2018) sore.

Pertemuan pertama dengan Mujianto, kata Paulus, terjadi beberapa waktu lalu saat ada kegiatan sosial di Tebingtinggi. Ketika itu, ada operasi katarak. Mujianto merupakan Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Medan.

"Kemudian, waktu itu kan saya diundang pak Dansat Brimob. Beliau bilang, pak ini ada mau penyerahan bantuan. Menurut pak Dansat, bantuan itu dari Yayasan Budha Tzu Chi," kata Paulus.

Sepanjang yang ia tau, Yayasan Budha Tzu Chi adalah organisasi yang konsern dengan kemanusian.

Baca: Gakkumdu Datangi Kantor KPU Sumut dan Minta Berkas Ijazah JR Saragih, Untuk Apa?

Sehingga, Paulus tak tahu bahwa Mujianto akan datang ikut memberikan bantuan bersama Budha Tzu Chi di Asrama Brimob.

"Ketika saya ada di sana, ternyata ada beliau (Mujianto). Jadi bukan karena saya ada kedekatan," ungkap Paulus.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved