Pendiri Matahari Tewas
Hari Darmawan, Pendiri Matahari Tewas Hanyut di Lokasi Wisata yang Dibangunnya Sendiri
Berita duka datang dari Hari Darmawan pendiri toko jaringan ritel terkemuka Matahari Departement Store dan tempat wisata TWM
TRIBUN-MEDAN.com - Berita duka datang dari Hari Darmawan pendiri toko jaringan ritel terkemuka Matahari Departement Store dan tempat wisata paling populer yakni Taman Wisata Matahari yang ada di Cisarua Bogor.
Menariknya Hari Darmawan tewas di tempat taman wisata Matahari yang didirikannya sendiri di Sungai Ciliwung di sekitar Hankam, Cisarua.
Dari kabar yang beredar, bos Matahari ini tewas karena mengalami kecelakaan di taman wisata miliknya sendiri di Cisarua, Bogor.
Berita yang santer diperoleh dari media sosial jejaring Facebook menyebutkan: Di hankam ditemukan jenazah laki-laki terbawa arus sungai ternyata pas dikenail itu big bos TWM (Taman wisata matahari).
Operasi SAR pencarian pak Hari Darmawan TWM, telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai Ciliwung sekitar wilayah lokawiratama hankam cisarua dinyatakan hilang sekitar pukul 21.30 di Vilanya ujung jembatan hankam ditemukan sekitar 6.30 WIB
Lalu bagaimana kah nasib Matahari setelah ditinggal olehnya?
Saat ini bidang usahanya terutama, PT Matahari Department Store Tbk terus mengalami peningkatan, seperti sepanjang 2017 Matahari mencatat penjualan kotor sebesar Rp17,5 triliun, naik 1,2% dibanding 2016.
Sedangkan laba bersih mencapai Rp1,9 triliun, ekuivalen 10,9% dari penjualan.
Emiten dengan kode saham LPPF ini juga berhasil mencatat kenaikan pendapatan bersih sebesar 1,3% menjadi Rp10 triliun.
Sebelumnya, dalam foto yang beredar, keluarga tampak berduka di dekat jasad Hari yang berada di dalam peti dengan foto terpasang di depannya.
Dalam foto yang beredar tampak aparat sedang melakukan evakuasi jasad di lokasi kecelakaan.
Belum ada informasi tentang penyebab kematian dari pria berusia 77 tahun itu. Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, Hari mengalami kecelakan di taman Wisata Matahari, Cisuarua, Bogor, Jawa barat.
Hingga saat ini belum ada informasi resmi dari aparat kepolisian.