Honor Termahal yang Diterima Hotman Paris sebagai Pengacara, Bukan Uang Miliaran tapi Ini

TRIBUN-MEDAN.COM  - Apa bayaran termahal dari seorang pengacara tenar seperti Hotman Paris Hutapea yang dijuluki pengacara 30 miliar ?

Ternyata bukan uang dengan nominal ratusan juta sampai miliaran rupiah.

Bagi Hotman, uang bukan segalanya ketika ia terjun ke dunia pengacara.

Ada yang lebih berharga dari sekadar uang bagi pengacara berdarah Batak ini. Yaitu memperjuangkan nilai keadilan terhadap orang tidak mampu.

Ini diungkapkan sendiri oleh Hotman Paris di akun Instagramnya @hotmanparisofficial.

Pada postingannya Senin, 12 Maret 2018, Hotman Paris mengunggah foto seorang yang bersujud mencium kakinya.

Foto itu diambil di ruang sidang pengadilan.

Bagi Hotman, apa yang dilakukan oleh pemuda itu padanya merupakan honor termahal yang pernah ia dapat sebagai pengacara.

Berikut cerita Hotman soal pemuda ini yang menyedot perhatian netizen:

"Honor pengacara termahal dalam karirku saat manusia lemah sujud ucapkan terimakasih di kakiku setelah vonnis hakim selamatkan masa depannya!

Pemuda dari desa tanpa listrik di fitnah membunuh!

Dia total tdk ada uang dan aku sering selipin dia uang 200 rb setiap habis sidang sebelum dia diangkut ke rutan!!

Tuhan maha tau : justru 1 tim pengacara meninggal duluan setelah ikut berjuang bela pemuda desa ini!

Memory the late Advokat Haposan Sihombing Sh mantan advokat muda!

Tangisku subuh ini semoga kamu dengar di alam mu sekarang!

Kamu sahabatku!

Semoga anak istrimu sehat selalu!

Amin

( almarhum Advokat Haposan yg berdiri di sampingku)," tulis Hotman.

Tahukah anda siapa pemuda yang bersimpuh di kaki Hotman itu?

Dia adalah Agustinus Tai Hamdani alias Agus. Agus ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan bocah kecil Angeline.

Agus adalah pembantu rumah tangga di rumah yang ditempati Angeline bersama ibunya.

Kasus ini sempat ramai jadi perbincangan. Hati Hotman Paris tergerak membantu Agus karena melihat kejanggalan dari kasus tersebut.

Selain itu juga Agus adalan orang desa yang miskin sehingga membutuhkan pembela untuk memperjuangkan keadilannya di meja hijau.

Hotman pun mendampingi Agus selama proses hukum berjalan. Awalnya Agus yang didakwa membunuh Angeline.

Namun setelah menjalani sidang, Agus tidak terbukti sebagai pembunuh Angeline. Selama membela Agus, Hotman mengaku tidak dibayar.

Bahkan ia yang rela keluar uang miliaran rupiah demi membela Agus.

Meninggal saat liburan

Haposan dikabarkan meninggal mendadak, Rabu (28/6/2017) dini hari setelah menjalani perawatan di satu rumah sakit di Medan.

Haposan datang ke Medan untuk berlibur di daerah asalnya, Sumut.

"Keluarga besar Peradi Medan-Sumut turut mengucapkan belasungkawa atas meninggal rekan kami almarhum Haposan Sihombing," kata Ketua Peradi Cabang Medan-Sumut, Japansen Sinaga via selular, Rabu (28/6/2017) siang.

Japansen mengaku kaget mendapat kabar bahwa rekannya sesama pengacara yang telah lama ia kenal, tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia.

"Saya pun sudah dapat kabarnya, terkejut tiba-tiba sudah meninggal. Ya, lumayan lamalah kenal dengan beliau (Haposan Sihombing). Namanya sama-sama pengacara. Saya rasa kecapekan dia itu," ungkap Japansen.

Haposan mulanya merasa nyeri di bagian dada dan perut. Kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan pada Minggu (25/6/2017) lalu.

Setelah menjalani perawatan, nyawa pengacara yang pernah menangani Schapelle Corby, ratu narkoba asal Australia yang sempat dipenjarakan di Bali itu tak tertolong lagi.

Haposan menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 02.00 WIB. Rencananya, pemakannya akan dilakukan di kampung halamannya, Lintongnihuta, Sumut.

 (*)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Sampai Ada yang Meninggal, Inilah Bayaran Paling Mahal yang Diterima Hotman Paris sebagai Pengacara