Liga 1
CEO PSMS Medan Sebut Mahalnya Harga Tiket di Stadion Teladan Demi Kemajuan Ayam Kinantan
Tiket termurah yang dimulai dari Rp 40 ribu dinilai suporter merasa keberatan. Belum lagi untuk tribun tertutup Rp 75 ribu dan VIP Rp 200 ribu.
Penulis: Liska Rahayu |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Suporter PSMS Medan dan netizen yang pecinta tim PSMS merasa kesal dengan harga tiket nonton di Stadion Teladan yang terlalu mahal dirilis oleh Manajemen PSMS.
Tiket termurah yang dimulai dari Rp 40 ribu dinilai suporter merasa keberatan.
Belum lagi untuk tribun tertutup Rp 75 ribu dan VIP Rp 200 ribu.
Hal ini seakan warga yang ingin menyaksikan tim kebanggaannya merasa terganjal lantaram harus merogoh kocek yang dalam.
Terkait mahal tiket tersebut Manajemen PSMS angkat bicara.
Baca: HORE! Harga Tiket PSMS vs Bhayangkara FC untuk Kelompok Suporter Turun Jadi Rp 30 Ribu
Menurut mereka, kenaikan harga tiket tersebut semata-mata untuk kemajuan tim berjuluk Ayam Kinantan itu.
CEO PSMS Medan, Doddy Tahir menyebutkan saat ini PSMS sedang melakukan pembenahan.
Apalagi ditengah kondisi PSMS yang baru bangkit dari keterpurukan. Kini PSMS Medan kembali berlaga di kasta tertinggi di Indonesia yaitu Liga I.
"Saat ini APBD enggak ada ke kita. Memang kita dapat sponsor yang banyak. Namun kan tidak bisa membiayai seluruhnya. Kita juga harus biaya untuk operasional klub," kata Doddy, Rabu (29/3).
Baca: Hadapi PSMS Medan di Stadion Teladan, Bhayangkara FC Bawa Semua Pemain Asingnya
Doddy juga menuturkan, dalam satu musim tim berjuluk Ayam Kinantan itu memerlukan dana minimal Rp 25 miliar.
Jumlah tersebut termasuk pembiayaan Liga 1, Piala Indonesia dan PSMS Junior yang mengikuti Liga 1 Junior.
"Kita berharap, para pendukung PSMS paham kondisinya. Kita ingin berubah, untuk Suporter mengertilah keadaan ini. Kita juga tidak mau menyakiti hati para suporter," beber Doddy.