Warga Jayapura Sambut Jokowi yang Ke-8 Kalinya ke Papua, Bagikan Sertifikat Tanah & Kuis Berhadiah

Kunjungan ke Pulau Papua ini merupakan kunjungan Presiden Jokowi yang kedelapan sejak dilantik pada Oktober 2014 lalu.

Editor: AbdiTumanggor
Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendarat di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada Rabu (11/4/2018), pukul 15.20 WIT. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah menempuh perjalanan sekitar lima jam dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendarat di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada Rabu (11/4/2018), pukul 15.20 WIT.

Dari bandara, Presiden beserta rombongan langsung menuju Lapangan Kantor Bupati Jayapura, tempat dilaksakannya penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat.

Di sepanjang jalan tampak masyarakat terutama pelajar antusias menyambut kedatangan Presiden dan Ibu Iriana.

Melihat antusiasme yang begitu tinggi, Presiden dan Ibu Iriana pun tak segan menyapa dan membagikan buku serta kaos kepada masyarakat.

Kunjungan ke Pulau Papua ini merupakan kunjungan Presiden Jokowi yang kedelapan sejak dilantik pada Oktober 2014 lalu.

Serahkan 3.331 Sertifikat Tanah di Jayapura

Sertifikat tanah
Warga menunjukkan sertifikat tanah (Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Dalam kunjungan kerja ini, Presiden Joko Widodo menyerahkan 3.331 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat dari sejumlah daerah yang ada di Provinsi Papua.

Kegiatan tersebut dihelat di Lapangan Kantor Bupati Jayapura, Rabu sore.

Kepada para penerima sertifikat, Presiden berpesan untuk menjaga sertifikat yang dimiliki di tempat yang aman. Mengingat, pentingnya sertifikat sebagai tanda bukti hak atas tanah yang dimiliki.

"Dimasukkan ke plastik, difotokopi, jadi kalau hilang ngurusnya lebih gampang," ujar Presiden.

Selain penting, sertifikat juga memiliki sejumlah manfaat yang bisa digunakan oleh masyarakat. Salah satunya sebagai agunan di bank untuk menambah modal usaha.

Papua
 (Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

"Tapi hati-hati untuk agunan ke bank tolong dihitung, dikalkulasi bisa mencicil, bisa mengembalikan nggak setiap bulan? Kalau nggak, jangan," ucap Presiden.

Tak lupa, Presiden juga menyampaikan pesan kepada rakyat Papua untuk selalu menjaga perdamaian dan persatuan. Apalagi menjelang pesta demokrasi yang akan digelar serentak di seluruh Tanah Air.

"Jangan sampai ada keretakan di antara kita saudara sebangsa se-Tanah Air gara-gara pesta demokrasi," tutur Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara tersebut adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Seketaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved