Bripka Eric Tambunan Dikeroyok di Kampung Kubur, Berikut Kronologi Versi Warga

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang personel Polisi yang bertugas di Ditreskrimum Polda Sumut, Bripka Eric Tambunan, dipukuli oleh sekelompok preman di Kampung Kubur, Jalan Airlangga, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (14/4/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut keterangan warga berinisial DN, Eric pernah terlibat adu mulut dengan pria diduga satu di antara pelaku di tempat hiburan malam di Jalan Wajir.

"Sebelumnya, orang itu memang pernah ribut di New Zone," kata DN.

DN menjelaskan bahwa sebelum pengeroyokan Bripka Eric, para pelaku di antaranya Ayub, Karen, Ramki, Wasen dan Ajay diketahui sedang dalam keadaan mabuk minuman beralkohol.

Tak berselang lama, seorang rekan para pelaku memberitahukan, kalau Eric sedang berada di kawasan Kampung Kubur. Lalu mereka langsung bergegas mencari keberadaan Eric.

Video amatir penyelamatan Eric Tambunan;

Ayo subscribe cahnnel YouTube Tribun MedanTV

Baca: Pengendara Mobil Mengaku TNI, Marah Ditegur karena Tak Kasih Jalan Buat Ambulans

Baca: Sadis Polisi Tewas Dilempari Massa di Depan Anaknya, Pemicunya Bersenggolan!

Baca: Polisi Tangkap 4 Pelaku Pembunuhan 2 Saudara Sepupu yang Ditemukan Tewas di Hutan Negara

Sebelum mencari Eric, ternyata para pelaku sudah mempersiapkan alat untuk menganiaya Eric, seperti stick baseball, pisau dan botol kaca.

Saat ketemu korban, para pelaku langsung memukuli Eric dengan stick baseball, botol dan benda tumpul lainnya.

Sontak karena dihajar secara membabi-buta oleh para pelaku, Eric langsung terkapar dan mengalami luka-luka di kepala, telinga, kaki dan tangan.

Korban sempat coba untuk menyelamatkan diri dengan cara melompat dari jendela berlantai dua menuju sungai Babura.

Perlu diketahui, saat ini Bripka Eric masih mendapatkan perawatan serius di Rumah Sakit Materna.

Senjata api jenis revolver milik Bripka Eric yang sebelumnya dikabarkan hilang sudah dikembalikan oleh Boti yang merupakan ibu tiri dari dua pelaku atas nama Ramki dan Karen.

(cr9/tribun-medan.com)

LIHAT VIDEO LAINNYA;