Tidak Didampingi Coach Djanur Disebut Menjadi Pengaruh Besar Kekalahan Memalukan PSMS
Ketidakhadiran Pelatih Kepala PSMS Medan Djajang Nurdjaman saat menghadapi PSIS Semarang diakui Gelandang

Laporan Wartawan Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk
Tribun-Medan.com, MEDAN - Ketidakhadiran Pelatih Kepala PSMS Medan Djajang Nurdjaman saat menghadapi PSIS Semarang diakui Gelandang Serang Ayam Kinantan Suhandi sangat berpengaruh besar.
Pemain yang juga bertindak sebagai kapten tim kala PSMS dipermalukan 4-1 oleh armada Mahesa Jenar ini membeberkan ketidak hadiran Coach Djanur membuat para pemain kurang motivasi.
"Bisa dibilang ketidakhadiran Coach Djanur memang berpengaruh besar buat pemain. Karena pelatih dan asisten memang selalu memotivasi. Tapi kalau ada Coach Djanur motivasinya agak lebih gitu, kita ada yang atur di pinggir lapangan," katanya kepad Tribun-Medan.com, Selasa (17/4/2018) lewat sambungan selular.
Bagi Suha hal tersebut menjadi faktor yang membuat semangat bermain para pemain menjadi berkurang. "Pasti ya pasti berpengaruhlah kalau tidak ada pelatih kepala," cetusnya.
Namun, Suhandi mengatakan tak ada gunanya menyesali yang sudah terjadi dan akan menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya terutama melawan Perserui.
"Yang penting kita tetap fokus dan semangat karena tidak ada lagi selain itu. Karena mau siapa yang berjuang di lapangan selain kita. Nggak mungkin pelatih yang berjuang di lapangan, karena yang main kita. Karena pelatih hanya memberikan instruksi dan kita yang melakukan itu," pungkasnya.
(cr10/tribunmedan.com)
-
Roni Ajak Rekan-rekannya Bangkit dan Fokus Raih Tiga Poin dari Perseru Serui
-
Roni Fatahillah Mengaku Dirinya Sebagai Salah Satu Penyebab PSMS Digilas PSIS Semarang
-
Ujung Tombak Mandul di 4 Laga, Kapten PSMS Masih Bela Wilfred Yessoh
-
Kapten PSMS Suhandi Sebut Timnya Frustasi Tak Dapat Cetak Gol di Laga Kontra PSIS Semarang
-
Tunda Pulang Bersama Tim, Coach Yoyo Ingin Bertemu Langsung Coach Djanur