Bikin Kaget, Terkuak Tujuan Kompol Fahrizal Tembak Mati Adik Ipar, Berkait dengan Kesaktian
Komisaris Polisi (Kompol) Fahrizal satu ketika pernah mengamuk sejadi-jadinya dan ingin membakar rumah.
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyatakan mantan Kasat Reskrim Polresta Medan Komisaris Polisi (Kompol) Fahrizal yang menembak mati iparnya, mengalami gangguan jiwa berat.
Fahrizal telah dibantarkan penyidik Polda Sumut ke Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M Ildrem, Jalan Tali Air, Medan Tuntungan.
Dua hari, Harian Tribun Medan/ www.tribun-Medan.com berusaha melihat tingkah Fahrizal di "rumah barunya". Di sana, selain dijaga sang istri, ia dijaga dua personel polisi berpakaian preman.
Keanehan-keanehan sikap Fahrizal sebenarnya sudah berlangsung saat dia masih menjabat Kasat Reskrim Polresta Medan.
Teguh Wiyono, kerabat Fahrizal, misal, mengaku pernah melihat Fahrizal mengamuk sambil memegang samurai. Namun ia tidak mengingat penyulut peristiwa itu.
"Orangnya sebenarnya baik, baguslah, banyak memberi sumbangan juga," kata Teguh, beberapa waktu lalu.
Simak video Kompol Fahrizal;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Baca: Kompol Fahrizal Mengalami Gangguan Jiwa Berat
Baca: Kompol Fahrizal Ngamuk Benturkan Kepala, Kejiwaan Polisi Pembunuh Adik Ipar Diopservasi
Baca: Polisi Berpakaian Preman Kawal Kompol Fahrizal, Istri Setia Menemani di Rumah Sakit Jiwa
Menurutnya selama ini tidak pernah ada masalah antara Fahrizal dengan Jumingan (ipar).
Hubungan keduanya harmonis dan tak pernah cekcok.
"Hubungan mereka bagus, enggak ada masalah," ujarnya.
Sementara kerabat lain yang tak ingin identitasnya dipublikasi mengungkapkan, Fahrizal satu ketika pernah mengamuk sejadi-jadinya dan ingin membakar rumah.