PDI P Langsung Tanggapi, Prabowo dan Gerindra Menangkan Pemilu di Survei INES
Padahal, menurut peraturan KPU, lembaga survei boleh merilis survei jika terikat ke perhimpunan lembaga survei,
TRIBUN-MEDAN.COM - Surver Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari tidak ambil pusing dengan hasil survei Indonesia Network Survey (INES).
Hasil survei INES menempatkan elektabilitas Joko Widodo di bawah Prabowo Subianto, dan PDIP di bawah Partai Gerindra.
"Ini masalah internal INES tuh, kita berpegang pada lembaga-lembaga yang kredibel saja dan reputasinya akuntabel. So far mereka relatif sama temuannya, jadi saya no comment soal INES," ujar Eva, Senin (7/5/2018).
Baca: Kabar Anies Baswedan Pendamping Prabowo di Pilpres Bikin Panas, PKS Ogah Jadi Sekadar Tim Sukses
Baca: Gerindra Yakin Prabowo Subianto Menang di Pilpres 2019, Dicalonkan dengan Siapapun
Menurut Eva, ada pengakuan dari bekas direktur bahwa INES merupakan alat propaganda dari Partai Gerindra. Sehingga, pembahasannya tidak bisa dibedah secara akademik, karena tujuannya politis.
"Apalagi INES bukan lembaga yang tergabung di asosiasi lembaga survei seperti PERSEPI. Padahal, menurut peraturan KPU, lembaga survei boleh merilis survei jika terikat ke perhimpunan lembaga survei, sehingga bisa dikontrol oleh Dewan Etik PERSEPI. Lagi pula, masa menurut survei mereka enggak ada undecided voters. Semua responden sudah punya pilihan ke capres, enggak umum," paparnya.
Sebelumnya, INES merilis hasil riset mengenai elektabilitas calon presiden dan partai politik dalam pemilu mendatang. Berdasarkan survei yang digelar 12-28 April 2018 tersebut, keterpilihan partai Gerindra dan Prabowo lebih tinggi dari pada PDIP dan Joko Widodo (Jokowi ).