Alamak
Banyak yang Enggak Suka Sama Dirinya, Prabowo: Emang Gue Pikirin, Hingga Spanduknya Salah Cetak!
Prabowo Subianto mengatakan, banyak elite politik di Indonesia yang membenci dirinya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, banyak elite politik di Indonesia yang membenci dirinya.
Kebencian tersebut disebutnya, karenadia selalu memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat.
“Saya diprotes elite politik di Jakarta. Elite di Jakarta enggak ada yang suka sama Prabowo. Emang gue pikirin,” kata Prabowo dalam orasinya saat menghadiri Kampanye Akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Sudrajat- Ahmad Syaikhu atau yang dikenal dengan nama Asyik di Monumen Perjuangan, Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu (12/5/2018).
Prabowo menambahkan, salah satu pernyataandirinya yang mengundang kontroversi hingga akhirnya menjadi pangkal kebencian elite politik kepadanya adalah tentang kekayaan Indonesia yang tidak dinikmati bangsa sendiri.
“Saya, Prabowo Subianto, belasan tahun mengatakan, kekayaan bangsa Indonesia dicuri, mengalir keluar, tidak tinggal di Indonesia. Dikuasai 1 persen saja tidak,” tuturnya.
Selain itu, Prabowo juga kembali mengkritik pemerintah yang belakangan ini membuka pintu untuk tenaga kerja asing masuk ke Indonesia.
“Kita tidak boleh benci sama orang asing. Kita harus belajar dari negara yang sukses. Tapi kalau orang asing jutaan datang mau ambil usaha kita, tanah kita, anak-anak kita mau hidup dari apa,” tuturnya.

Tidak hanya itu saja, lanjut Prabowo, dia mengatakan jika belakangan ini banyak yang mengatakan dirinya telah bangkrut dan tidak pantas lagi untuk maju sebagai bakal calon presiden RI di ajang Pilpres 2019.
“Saya diejek, oleh orang yang saya bantu selama hidup. Dia bilang dia tidak didukung Prabowo karena Prabowo sudah bangkrut, tidak punya uang. Tapi saya tidak merasa kecil hati. Biar rakyat tahu, biar saya tidak punya uang, jiwa raga saya diberikan untuk negara ini,” ujarnya.
Bidik layar Twitter/SinarNKRI | Spanduk Prabowo dengan tulisan Bergeraklah Merebut Kenangan viral di media sosial dan banyak dibagikan oleh warganet. Tampak bidik layar dari seorang warganet yang membagikan foto dan berita dari Jawa Pos di Twitter.Salah Cetak Spanduk
Safari politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendadak ramai diperbincangkan gara-gara sebuah spanduk.
Spanduk dengan foto Prabowo dan bertuliskan "Bergeraklah Merebut Kenangan" itu terpajang bersama spanduk-spanduk lainnya di tribune Gedung Olahraga Dabonsia, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Sabtu (5/5/2018).
Saat itu, Prabowo sedang menggelar pertemuan dengan kader dan para relawan dalam rangka kampanye pemenangan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Basuki-Puji Dewanto.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Hendro Subianto mengatakan, panitia langsung menurunkan spanduk sesaat setelah diketahui ada tulisan salah cetak.
Hendro mengonfirmasi bahwa ada kesalahan cetak tulisan pada spanduk tersebut. Sesuai draf awal, tulisan "kenangan" yang tercetak seharusnya adalah "kemenangan".