Mako Brimob Rusuh
Beredar Rekaman Suara Terdakwa Kasus Bom Thamrin, Redam Emosi Napi Teroris
Rekaman itu diduga digunakan untuk meredamkan emosi para napi supaya mengakhiri kerusuhan di Mako Brimob
TRIBUN-MEDAN.COM - Rekaman suara diduga terdakwa kasus Bom Thamrin, Aman Abdurrahman beredar luas di kalangan pewarta hingga ke media sosial.
Dalam rekaman itu, Aman berbicara sebagai negosiator pada para napiter di Mako Brimob yang ricuh, Rabu (9/5/2018).
Rekaman itu diduga digunakan untuk meredamkan emosi para napi supaya mengakhiri kerusuhan.
Aman meminta para napi yang juga menyandera polisi itu agar melunak dan menyerahkan diri.
Namun Kadiv Polri Irjen Pol Setyo Wasisto enggan berkomentar dan mengaku baru akan mengeceknya.
"Nanti saya cek dulu," ujar Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018), seperti dikutip Tribun-Video.com dari Tribunnews.com.
Baca: Rusuh Mako Brimob, Mantan Pentolan Jamaah Islamiyah Bandingkan dengan Bom Bali, Ternyata . . .
Sementara itu, kini beredar kabar bahwa Asludin Hatjani, pengacara Aman, telah membenarkan itu suara kliennya.
Berikut transkrip rekaman suara Aman tersebut,
"Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada Ikhwan semua, saya Aman Abdurrahman mendengar laporan yang baru. Laporan dari pihak Densus bahwa ada kekisruhan di tempat antum dan menurut laporan sementara itu karena urusan dunia sehingga terjadi hal-hal yang tidak sepatutnya terjadi.
Baca: Rusuh Mako Brimob, Mantan Pentolan Jamaah Islamiyah Bandingkan dengan Bom Bali, Ternyata . . .
Baca: Penampilan Cinta Kuya saat Hadiri Acara Sekolah Dikritik Pedas, Begini Balasan Astrid Kuya
Sampai saya dapat penjelasan yang sebenarnya dari pihak antum, untuk malam ini agar meredam dulu. Dan mungkin yang bukan penghuni, agar keluar dulu dan besok lusa nanti utusan dari antum bisa minta ketemu dengan ana agar bisa menjelaskan masalah yang sebenarnya.
Karena untuk masalah urusan dunia tidak pantas terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kecuali masalah prinsipil yang tidak bisa ditolerir, baru itu dipermasalahin.
Tapi untuk lebih jelasnya, besok lusa ana bisa minta penjelasan orang yang dituakan di antara antum, Ustaz Muslih, Ustaz Alex Iskandar, atau yang lainnya.
Untuk malam ini agar meredam dulu. Agar bukan penghuni biar pada keluar dulu saja. Itu saja mungkin dari ana. Mudah-mudahan bisa dipahami karena tidak ada manfaat juga bikin keributan di kandang singa, mungkin seperti itu.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)