Nyalakan Lilin Warga Ajibata Gelar Doa Lintas Agama, Berharap Tuhan Menjaga Perdamaian
Doa bersama bertujuan untuk meminta pertolongan kepada Tuhan agar perdamaian di seluruh Indonesia terjaga

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Arjuna Bakkara
TRIBUN-MEDAN.com, PARAPAT-Warga Parapat-Ajibata yang berasal dari lintas agama menggelar doa bersama di Open Stage Parapat, Sabtu (19/5/2018). Pada hajatan itu, perwakilan masing-masing seperti Islam, Parmalim, Kristen, Hindu, Budha duduk bersama menyatukan presepsi.
Penggagas atau panitia Kegiatan, Remember Manik dan Corry Panjaitan mengatakan doa bersama bertujuan untuk meminta pertolongan kepada Tuhan agar perdamaian di seluruh Indonesia terjaga. Sehubungan dengan Program Pemerintah Pusat sedang gencarnya membangun Pariwisata Danau Toba bertaraf internasional, warga Parapat-Ajibata sekitarnya ikut berkontribusi menjaga kemanan dan mendukung TNI/Polri melawan terorisme.
"Kami panitia mengajak seluruh warga dan menunjukkan kepada wisatawan mancanegara mau pun lokal bahwa kita tetap menjaga silaturahmi dan turut membantu TNI Polri menjaga kemanan negara, khususnya Parapat-Ajibata sekitarnya,"ujar ReMember Manik.
Sebelum doa bersama digelar, warga bergerak melakukan pawai dan menyerukan anti teroris. Dengan tertib, menaiki kendaraan roda dua dan empat mereka melintas berangkat dari Open Stage mengelilingi Kota Parapat dan kembali ke Open Stage.
Baca: Jaksa Penuntut Bacakan Ajaran Tauhid Aman Abdurrahman yang Menjanjikan Surga
Baca: Bukan Dita, Sosok Ini Membongkar Blak-blakan Dalang di Balik Pengeboman Dahsyat 3 Gereja
Baca: Tak Sangka, 3 Pasukan Elite TNI Diam-diam Sudah Turun Berantas Teroris, Lihat Sosok-sosoknya
Baca: Melihat Lokasi Latihan Fisik dan Silat para Teroris yang Menyerang Mapolda Riau
Baca: Ali Imron Napi Bom Bali Sibak Tabir Apa yang Membuat Teroris Senang, Bedakan JI dan JAD
Baca: Yuk Lihat 7 Suvenir dari Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang Terakhir Unik Banget
"Apa pun agamamu pasti tidak mengajarkan kekerasan. Karenanya, kita mari bersatu menyamakan presepsi. Tolak teroris, selamatkan NKRI,"ujar Remember Manik menyampaikan orasinya melalui pengeras suara.
Sementara doa bersama akan dilaksanakan pada malam hari beriringan dengan kegiatan penyalaan lilin. Doa bersama terdebut dikemas dengan acara dengan tema "Aksi Solidaritas 1000 lilin save NKRI Kerukunan Umat Beragama Masyarakat Parapat-Ajibata sekitarnya.
Amatan Tribun, mereka membawa bendera putih dan menyiapkan kain berdiameter kurang lebar 1 meter dan panjang 6 meter. Pada kain yang akan menjadi tempat penandatanganan petisi ini tertulis, "Kita Indonesia",
"Kami Bersama TNI/Polri","Kami Tidak Takut".
Dalam acara ini juga akan dibacakan Ikrar NKRI berisi Parapat-Ajibata, NKRI menolak segala bentuk terorisme dan paham radikalisme. Kemudian pembacaan puisi dan orasi kebangsaan.
(cr1/tribunmedan. com)
-
Proses Pembersihan Batu dan Lumpur Sisa Longsor di Jalan Menuju Danau Toba, Lihat Videonya. .
-
VIDEO: Jalan Menuju Parapat Sudah Normal, Lumpur Longsoran Sudah Dibersihkan
-
Bersihkan Material Longsor Jembatan Kembar, Air Di Hulu Lokasi Banjir akan Dialihkan
-
Transportasi Siantar-Parapat Lumpuh, Longsor Kembali Terjang Jembatan Kembar Sidua-dua
-
Detik-detik Banjir Lumpur Kembali Terjang Jembatan Kembar Parapat, Akses Menuju Danau Toba Putus