Menjadi Pelatih Kepala dan Kiper Dadakan, Sahari Gultom: Aman-aman Saja Kok

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Ilham Fazrir Harahap

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelatih Kiper PSMS Medan, Sahari Gultom mengambil alih untuk memimpin latihan selama dua hari. Ia merangkap menjadi pelatih kiper sekaligus memberikan program latihan kepada Legimin dkk saat berlatih di Kebun Bunga.

Pasalnya dua pelatih mereka Djadjang Nurdjaman dan Suharto AD tengah fokus mengikuti kursus kepelatihan. Pelatih Kepala PSMS Medan Djadjang Nurdjaman izin mengikuti kurus kepelatihan lisensi Pro AFC.

Sedangkan Asisten Pelatih Suharto AD juga izin menjalani kursus lisensi A AFC hingga dua pekan. Otomatis dalam dua hari ini skuat PSMS tak dipimpin oleh pelatih utamanya.

Saat ditanyai apakah tak kerepotan memimpin latihan, Gultom menjawab dengan santai. Menurutnya tak ada kesulitan dari pelatih kiper untuk memberikan program latihan kepada Legimin dkk.

"Ya tidak masalah saya yang gantikan sementara sambil menunggu Coach Djadjang datang. Tidak ada kesulitan juga kok. Apa yang sudah diberikan kepada saya programnya mampu dijalankan pemain dan mereka mengerti," kata Ucok sapaan Sahari, Sabtu (30/6/2018).

Baca: Ditinggal Djajang Nurdjaman dan Suharto AD, Sahari Gultom Latih PSMS, Ini Tugas Pertamanya

Baca: Izin Menikah Pelatih PSMS Tak Bisa Pastikan Abdul Rohim Ikut Lawan Madura

Baca: Jalani Debut Kembali Bersama PSMS Medan, Abdul Rohim Senang Bilang Begini

Selain itu, ia juga tak merasa kelabakan harus mondar-mandir melatih kiper dan memberikan latihan kepada pemain lainnya. Pasalnya ia sudah membagi waktu kapan saat melatih kiper dan kapan melanjutkan program latihan yang sudah diamanatkan olehnya.

"Ya itu juga aman-aman saja. Tidak terlalu repot melatih kiper sekaligus melatih strategi kepada pemain. Jadi sudah saya atur waktunya. Pagi saya buat latihan khusus kiper, terus sorenya bisa lanjutkan program latihan," pungkas Ucok.

(lam/tribun-medan.com)