Peter Butler, Pelatih Baru PSMS Medan yang Dipecat Persipura setelah 4 Bulan

Di Persipura Jayapura, Peter Butler duduk sebagai pelatih tidak sampai setengah tahun, tepatnya hanya empat bulan.

TRIBUN MEDAN/ILHAM HARAHAP
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler 

TRIBUN-MEDAN.com-PSMS Medan resmi menunjuk Peter Butler sebagai pelatih menggantikan Djadjang Nurdjaman.

Peter Butler, pria asal Inggris, adalah pelatih yang sudah menangani banyak klub di berbagai negara seperti Australia, Myanmar, dan Malaysia. Ia juga pernah menjadi pelatih tim nasional Botswana selama tiga tahun.

Di Indonesia, ia pernah melatih Persiba Balikpapan dan Persipura Jayapura. Di Persiba ia menjabat selama dua periode, yaitu 2006–2008 dan tahun 2012. Ia pernah membawa Persiba Balikpapan promosi ke ISL tahun 2008.

Di Persipura Jayapura, Peter Butler duduk sebagai pelatih tidak sampai setengah tahun, tepatnya hanya empat bulan.

Butler dipecat karena tim langganan juara Liga Indonesia ini tak kunjung memperoleh kemenangan.

"Kami putuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerjasama dengan Peter Butler, kita berterimakasih atas jasa beliau beberapa bulan ini, terutama keberanian beliau memberikan kesempatan kepada pemain muda papua," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano, akhir Juni lalu.

"Apa yang kita putuskan ini setelah mempertimbangkan banyak hal, tim ini dibebankan harus menang karena itu harapan masyrakat, jadi kita berharap keputusan ini bisa membawa perubahan positif," tambah Benhur.

Tak lama setelah pemutusan hubungan kerjasama itu, Peter Butler membuat pernyataan tertulis.

"Saya ingin memberitahu anda bahwa saya sudah tak lagi dibutuhkan manajemen Persipura sebagai pelatih. Saya ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat Jayapura yang telah memberikan dukungan kepada saya selama saya melatih Persipura. Saya akan selalu mengingat dukungan mereka," tulis Peter Butler melalui surat.

"Saya berharap bahwa masyarakat Jayapura mengingat dan menyadari kerja keras saya yang telah mempromosikan para pemuda Papua setelah kehilang 14 pemain musim lalu."

"Saya berharap Persipura mendapatkan prestasi yang terbaik di masa depan, demi mempersembahkan prestasi bagi klub hebat dan masyarakat Papua yang ramah," ujarnya.

Tak lama menganggur, Peter Butler langsung mendapat kepercayaan menjadi pelatih PSMS Medan yang sedang terpuruk di dasar klasmen Liga 1.

Mantan pemain West Ham United ini mengaku sudah terbiasa menangani tim yang dalam posisi kurang menguntungkan.

“Saya tidak mau tahu persoalan sebelum saya di sini. Situasi seperti ini saya temui di banyak tim. Ini tantangan yang besar. Tapi kami semua harus saling mengerti, disiplin, komitmen, dan jujur kepada diri sendiri. Ini situasi serius, tidak punya banyak waktu. Lima bulan saya di sini, dan itu waktu yang pendek.”

“Pemain juga harus mengerti, kalau mereka tak cukup bagus untuk PSMS mungkin akan saya coret. Saya juga harus membawa pemain yang bagus ke sini. Saya harus bicara dengan manajemen dan berkomunikasi soal ini,” tegasnya.

Pecinta PSMS Medan pun menunggu gebrakan dari Peter Butler. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved