MotoGP 2018
MotoGP - Terkuak yang Bikin Dani Perdrosa Kesulitan hingga Pilih Pensiun
Dani Pedrosa mengakui karakteristik tertentu motor Honda di MotoGP telah membuat hidupnya semakin sulit
TRIBUN-MEDAN.COM - Dani Pedrosa mengakui karakteristik tertentu motor Honda di MotoGP telah membuat hidupnya semakin sulit dan jadi satu di antara alasannya pensiun.
Saat menggambarkan motor RC213V versi 2018, Pedrosa mengatakan dia merasa lebih sulit melewati satu lap dengan motor ini.
"Mungkin karakteristik motor versi ini telah berubah dalam beberapa aspek, dan itu tidak memungkinkan saya untuk mengendarainya seperti yang saya inginkan," akunya.
Pembalap 32 tahun ini mengakui jika motor ini konstan, tapi sulit baginya untuk tampil cepat di lintasan.
"Tidak memungkinkan bagi saya untuk mengambil tikungan seperti yang saya inginkan, dan itu lebih sulit dari balapan tahun lalu," ungkapnya.
Dani mengaku telah mencoba beradaptasi dengan motor barunya di setiap gelaran MotoGP tahun ini, namun balapan semakin terasa berat baginya.
Dilansir Tribunjogja.com dari laman Motorsport, Kamis (19/7/2018), dia merasa satu-satunya jalan baginya, setelah penampilan kurang maksimal dan beberapa kecelakaan yang terjadi, adalah pensiun.
Baca: Tina Toon Jadi Bakal Caleg PDI-P, Mantan Artis Cilik Ini Rela Tinggalkan Dunia Hiburan
Baca: Kapolri Kepergok Langgar Aturan Lalu Lintas, Tito Karnavian: Wah Repot ya Kalau Begini. . .
Dani mengaku telah berpikir panjang soal keputusannya pensiun, yang diumumkannya pada konferensi pers MotoGP Jerman.
Masalah motor bukanlah satu-satunya, tapi menjadi satu di antara pertimbangan mundurnya seorang Dani Pedrosa dari MotoGP.
Pembalap asal Spanyol ini membantah jika performa kurang memuaskannya di sirkuit Sachsenring dipengaruhi karena pemikiran pensiunnya.
"Saya telah bicara dengan banyak orang dan saya suka berkendara cepat," ungkapnya.
"Tapi, inilah yang harus saya lakukan," jelasnya.
Baca: Begal Tewas Ditembak, Pelaku Habisi Nyawa Wanita Pengendara Motor
ARTIKEL:MotoGP - Dani Pedrosa Akui Karakteristik Motor Honda Jadi Pertimbangan Pensiun