Siapkan Berkas dan Persyaratan, Pemprov Sumut akan Buka Penerimaan CPNS, Ini Formasi yang Dibutuhkan

Provinsi Sumatera Utara masih membutuhkan tenaga pegawai baru, di antaranya yang dibutuhkan adalah bagian kesehatan dan pendidikan.

ilustrasi/ Seleksi CPNS 2018
Seleksi CPNS 2018 

TRIBUN MEDAN.com-Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatra Utara Kaiman Turnip, sudah mengajukan surat kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB). Surat yang dimaksud untuk membuka lowongan kepada Calon Pengawas Negeri Sipil (CPNS).

Provinsi Sumatera Utara masih membutuhkan tenaga pegawai baru, di antaranya yang dibutuhkan adalah bagian kesehatan dan pendidikan.

Kaiman mengatakan, dibutuhkan tenaga pendidik dan kesehatan untuk ditempatkan di daerah-daerah luar Kota Medan.

"Kita masih kekurangan tenaga di luar Kota Medan, pelosok-pelosok daerah kita masih minim, makanya mengajukan itu yang utama," ucapnya.

Dirinya juga tidak terlalu menargetkan berapa jumlah yang akan diajukan ke Kemenpan-RB. Tergantung kepada pusat yang akan memberikan berapa banyak.

"Ya kalau kami gak mau bilang berapa jumlah, kalau dikasih 1000 bagus kalau dikasih 500 juga bagus, begitulah istilahnya," ujar Kaiman.

 

Sebelumnya, banyak beredar di media massa tentang pembukaan lowongan CPNS 2018, sambung Kaiman, agar tidak salah menerima informasi.

 

"Jangan salah terima informasi, banyak hoaks jaman sekarang, semua bisa dibuat di media massa,"ujarnya.

Untuk Provinsi Sumatera Utara, masyarakat bisa mengaksesnya melalui website Kemenpar-RB atau kunjungi situs Provinsi Sumatera Utara.

 

"Lihat aja di web kementerian, kalau enggak di situs pemerintah Sumut, jangan salah menerima informasi lah,"katanya.

Baca: Polda OTT Kepala Dinas Pertanian Padang Lawas, Barang Bukti Rp 1,8 M, Petani Turut Diboyong!

Baca: Gak Disangka Harta Kekayaan Maaruf Amin, Cawapres Jokowi yang Disegani Kelompok 212

 

Banyak beredar di jejaring sosial tentang pembukaan atau penerimaan CPNS. Masyarakat diminta untuk tidak menerima segala sesuatu berbentuk informasi atau ajakan mengenai cara masuk menjadi pegawai.

Baca: 5 Fakta Kakek Alwi Lamar Gadis Muda Rp 1 Miliar, Begini Pengakuan si Gadis hingga Potret Lamarannya

Baca: Annisa AHY Komentari Promosi Jenderal Kardus Gibran Rakabuming

Bahkan lebihnya lagi, tak sedikit pula orang tua rela melakukan apapun untuk anaknya atau saudaranya bisa masuk sebagai pegawai pemerintah tersebut.

"Saya kalau bisa masukkan orang sudah aku masuk sekampung, tapi itu dia, saya tidak pernah berbuat begitu, itu sudah melanggar aturan dan hukum untuk masuk sebagai PNS. Saya dikampung selalu ditanyai sama tetangga, datang lah dari mereka bilang, pak sudah buka CPNS, saya jawab belum ada, dia bilang dapat informasi dari internet, bohong itu jangan terima, terus saya bilang lah, lihat di situs resmi kementerian atau provinsi," ujarnya.

"Sampai pernah juga saya didatangi warga waktu dikampung, pak tolong anak saya jadikan PNS saya akan jual sawah untuk dia bisa masuk pak, mau dibayarnya saya, terus saya bilang tidak bisa ibu, siapapun orangnya tidak bisa masuk dengan cara begitu, langsung cara resmi aja, mana tau rejeki keterima syukur," tambahnya.

Tidak sedikit masyarakat yang berharap agar anaknya bisa masuk dan menjadi PNS, seperti yang dibilang Kaiman, banyak warga ingin melakukan apapun demi anaknya bisa menjadi pegawai

 
Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved