Liga 1

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Puji Kiper PSMS Setinggi Langit

Kita punya beberapa peluang tapi hari ini kita tidak bisa cetak gol. Kiper dari medan juga sangat bagus tadi

FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Perjuangan kiper Abdul Rohim (PSMS Medan) dalam menjaga gawang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Persija Jakarta tak mampu meraih kemenangan kala menghadapi PSMS Medan pada laga yang berlangsung, Minggu (12/8/2018) di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.

Pelatih Macon Kemayoran, Stefano Cugurra mengatakan permainan anak asuhnya tidak menunjukkan performa terbaik di 90 menit yang ada.

"Kita di babak pertama main nya kurang bagus, tidak bisa kontrol games dan banyak bola atas kedepan yang terbuang," katanya.

Meski di babak kedua Simic dkk memiliki begitu banyak peluang. Tapi Kiper PSMS Abdul Rohim menjadi momok yang menggagalkan setiap peluang Persija.

"Di babak kedua kita bisa koreksi kita main lebih bagus, bisa mengkontrol games, kita menyerang, kita main setengah lapangan ke atas, kita punya beberapa peluang tapi hari ini kita tidak bisa cetak gol. Kiper dari medan juga sangat bagus tadi," jelasnya.

Bagi juru taktik yang akrab disapa Teco ini, Rohim sedang dalam performa terbaik sehingga bisa menahan gempuran penyerang Persija.

"Seperti yang saya bilang juga yang kiper mungkin permainan terbaik dari pertandingan hari ini, dia pegang beberapa bola dengan selamat," pungkasnya.

Selama menjalani laga tandang sebanyak sembilan kali, mereka selalu kandas. Namun kali ini usaha mereka untuk mencuri poin akhirnya terwujud juga. Hanya saja satu poin tersebut belum mampu membawa PSMS keluar dari zona degradasi pada klasemen sementara.

Sejatinya, selama 90 menit PSMS Medan tampil cukup apik meladeni gaya permainan Persija. Semenjak peluit ditiupkan, kedua tim langsung saling jual beli serangan. PSMS yang bermain sebagau tim tamu justru tak mau bermain defensif. Mereka mampu menguasai permainan dengan unggul penguasaaan bola dari Persija.

Beberapa peluang yang diciptakan ank asuh Butler ini sempat membahayakan gawang Shahar Ginanjar. Termasuk peluang Felipe Martin dari bola sundulan. Namun sundulan masih melebar.

Aksi-aksi individu Rachmad Hidayat juga sempat merusak lini pertahanan Persija. Eks Sriwijaya FC itu membuat bek bawah memberikan penjagaan khusus terhadapnya. Namun beberapa peluang yang diciptskan Rachmad lewat aksinya belum mampu merubah kedudukan.

Sementara Persija, masih kesulitan menciptakan peluang. Kuatnya barisan pertahanan PSMS yang dikomandoi Tanidis dkk tak mampu merobek gawang Abdul Rohim. Kedudukan imbang 0-0 pun berakhir hingga babak pertama.

Memasuki babak kedua PSMS masih konsisten mampu memberikan perlawanan Persija. Serangan yang diciptakan Riko Simanjuntak dkk masih mampu dibendung bek-bek PSMS.

Justru tim Ayam Kinantan tak tampil melempem. Mereka masih bisa unggul untuk menguasai jalannya permainan. Bahkan beberapa peluang yang mereka ciptakan sempat membahayakan gawang Shahar Ginanjar.

Menit-meniy akhir jelang pertandingan berakhir, Persija mencoba menggencarkan serangan bertubi-tubi. Peluang Persija dari kaki Marko Simic mampu dibendung Abdul Rohim. Kemudian Simic juga kembali mengancam gawang Rohim lewat sundulannya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved