Alamak

Mengungkap 5 Fakta soal SPG, Oknum Teller Bank, Guru, Hingga PNS, Nyambi Jadi PSK, Ini Tarifnya!

Fenomena sales promotion girl (SPG) dan profesi lainnya nyambi sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Editor: AbdiTumanggor
Kompas.Com /Slamet Priyatin
Foto saat penghuni lokalisasi pelacuran Alaska Sukorejo Kendal saat ikut sekolah. KOMPAS.Com /Slamet Priyatin 

Seorang SPG tidak akan mungkin mendeklarasikan dirinya bisa di-BO (booking order) secara terang-terangan. Biasanya pelanggan mereka itu adalah orang pilihan yang memang dinilai sesuai dengan kriteria.

Ilustrasi foto seksi SPG.
Ilustrasi foto seksi SPG KIA. (KompasOtomotif/Roderick A. Mozes)

TRIBUN-MEDAN.COM - Budi, nama yang disamarkan, langsung tersenyum ketika mendengar fenomena sales promotion girl (SPG) dan profesi lainnya nyambi sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Fenomena itu, menurutnya, bukan hal baru, tetapi belakangan kembali mencuat pasca kejadian yang dialami Ferin Diah Anjani (21).

Seperti diketahui, Ferin adalah gadis cantik yang berprofesi sebagai SPG event dan caddy golf.

Ia ditemukan dalam keadaan tewas, hangus terbakar di hutan jati Desa Sendang, Kunduran, Blora, pada 1 Agustus lalu.

Gadis yang jenazahnya sempat sulit diidentifikasi itu dibunuh pria berusia 31 tahun yang tidak lain adalah teman kencan korban.

Budi yang memiliki profesi sebagai pekerja di dunia malam mengaku tahu betul bagaimana perkembangan bisnis esek-esek itu.

Bukan hanya SPG, tapi....

Menurut dia, perempuan yang nyambi jadi PSK saat ini tidak hanya SPG.

"Sekarang sudah lebih ekstrem lagi. Profesi lain seperti teller bank, guru, PNS, receptionis hotel, juga ada yang nyambi menjadi PSK," ujar pria yang bekerja sebagai event organizer (EO), sekaligus pengelola beer garden dan tempat hiburan di Kota Semarang itu kepada Tribun Jateng. 

Khusus SPG bispak (bisa dipakai) di Kota Semarang, Budi menuturkan, jumlahnya sangat banyak.

Bahkan, ia bisa dengan mudah mencarikan pekerja seks yang berlatar belakang SPG dalam waktu singkat.

Hal itu bisa dilakukannya dengan menghubungi secara langsung SPG terkait, maupun melalui agency seles yang menaunginya.

Sepengetahuannya Budi, ada satu agency sales di Semarang yang pemiliknya menyediakan SPG-SPG bisa di-booking order (BO) untuk melakukan hubungan seksual.

Bisa teridentifikasi

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved